Tottenham Hotspurs terakhir kali meraih gelar dengan menjadi juara Piala Liga Inggris pada musim 2007/2008. Meski ada beberapa kesempatan untuk berbuka puasa seperti penampilan terakhir di final Liga Champions musim 2018/2019 dam juga di final Piala Liga Inggris pada 2014/2015, Spurs cuma bisa mengakhiri laga sebagai runner-up.
Mendatangkan Jose Mourinho diharapkan mengubah kodrat Spurs sebagai tim semenjana yang begitu-begitu saja. Hanya memberi harapan palsu dan dijadikan bahan ledekan pendukung tim seberang. Meski menunjukkan progres menanjak, Spurs belum juga mampu meraih gelar lagi setelah musim 2007/2008.
Kini, Spurs kembali mendapatkan kesempatan tersebut. Bersama Jose Mourinho yang semakin terlihat kerasa, Spurs melaju ke babak final Piala Liga Carabao dan menantikan hasil akhir laga derby Manchester untuk mengetahui lawan mereka di final nanti. Yang menarik, Mourinho punya rekor yang seakan melawan kodrat Spurs sebagai tim yang seringkali tersandung di laga pamungkas.
Manajer asal Portugal itu punya rekor sempurna di ajang final Piala Liga Inggris. Mou selalu menang dalam empat final Piala Liga Inggris yang dimainkannya pada tahun 2005, 2007, 2015, dan 2017. Chelsea dan Manchester United meraih gelar juara bersama Mourinho dan tradisi tersebut diharapkan segera membuka keran gelar Spurs setelah sekian lama.
Tentu bukan pekerjaan mudah melihat calon lawan Spurs di final nanti. Meski duet Kane-Son sedang tokcer-tokcernya, tak ada yang bisa menjamin bahwa mereka bisa tampil maksimal di tengah kondisi pandemi yang semakin parah di Inggris.
Jika memang harus melawan kodrat dan merubah nasib, Spurs tak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Dan mereka harus percaya diri karena kali ini mereka punya pembeda dalam diri Jose Mourinho yang memang ahlinya laga-laga pamungkas di tiap klub yang Ia tangani.
Siap buka puasa Spurs?