Grand Final Asia Pasific Predator League 2019 dipastikan akan berlangsung pada tanggal 15-17 Februari 2019 mendatang. Indonesia dipastikan akan diwakili oleh BOOM ID yang menjuarai regional Indonesia. Bagaimana peluang BOOM ID di grand final Asia Pasific Predator League 2019?
Menjawab pertanyaan tersebut, salah satu caster Dota 2 ternama, Gisma Priayudha Assyidiq atau yang dikenal dengan nama Melon memiliki prediksi dan penilaian tersendiri.
Menurut Melon, BOOM ID akan meraih kesuksesan dan menjadi juara Asia pacific Predator League 2019 yang akan berlangsung di Thailand. Adapun prediksi dari Melon tidak lepas dari kekuatan BOOM ID saat ini, dan juga calon-calon lawan yang akan dihadapi.
“100% Win” menurut prediksi Melon. “BOOM ID mustinya udah bisa fokus untuk APAC ini. Yang paling berat paling Lotac” Ungkap Melon menambahkan. Mengenai lawan lain, seperti Alpha Red yang berasal dari Thailand, Melon memiliki pendapat bahwa tidak ada faktor tuan rumah di Dota.
“Ga ada tuan rumah di dota mah” kata Melon mengenai potensi dari Alpha Red. “Sama-sama (dilihat) dari last turney aja” ungkapnya lebih lanjjut.
Optimisme menjadi juara di Asia Pasific Predator League 2019 juga diungkapkan oleh manager tim Dota 2 BOOM ID, Brando ‘XLR8’ Oloan.
“Kita optimis juara” kata pria yang akrab disapa Bram ini. “Kalo diliat dari list team-nya ya kemungkinan besar iya (yakin juara), karena yang kita lihat lawan yang paling berat sekarang Lotac, masih sering ada di closed qualifier. Tapi kaget, seharusnya wakil PH itu TNC, tapi barusan di-check tadi jadi Neon” ujar Bram lebih lanjut.
Sama seperti dengan Melon, Bram juga melihat kekuatan tim-tim di grand final Asia Pasific Predator League 2019 berdasarkan performa dari seluruh tim belakangan ini.
“Ya kita lihat berdasarkan peforma terakhir yang masih aktif lolos di closed qualifier valve event itu si Lotac” tutup Bram.
Grand final Asia Pasific Predator League 2019 yang akan berlangsung pada 15-17 Februari 2019 mendatang akan diikuti oleh 8 tim terbaik dari kualifikasi di tiap negara.
Dikutip dari Liquipedia.net, kedelapan tim tersebut adalah BOOM ID (Indonesia qualifier), Lotac (Malaysia), Alpha Red (Thailand), Neon Esports (Filipina), Chinster (Singapura), Signify (India), yG (Mongolia) dan PnX Indomitus (Srilangka).