Petinju asal Indonesia, Daud Yordan berhasil merebut sabuk WBA International kelas ringan usai menang angka mutlak atas petinju asal Argentina, Cristian Rafael Coria, Sabtu (4/6/2016).
Berlaga di Radisson Victoria Plaza, Monteviedo, Uruguay, Daud sempat terjatuh pada ronde pertama. Namun, setelah itu Daud Yordan tampil menyakinkan. Petinju bergelar “Cino” tersebut banyak mendaratkan pukulan yang akurat.
Persis di ronde keenam. Daud melayangkan pukulan yang cukup akurat ke bagian wajah Coria. Akan tetapi, pukulan Daud Yordan belum mampu membuat Cristian Rafael Coria jatuh.
Alhasil, s Cristian Rafael Coria sempat terjatuh pada ronde ketujuh. Akan tetapi, petinju asal Argentina tersebut mampu bangkit dan meneruskan pergelutan.
Saat memasuki ronde kedelapan, sang lawan Cristian Rafael Coria terlihat sedikit letih. Demikian juga dengan apa yang dialami oleh Daud Yordan. Tapi, Daud lebih banyak melayangkan pukulan menyerang.
Sampai akhir bentrokan, keuda petinju tak satupun menciptakan kemenangan KO. Untuk nenentukan pemenang juri harus membuat perhitungan. Dan akhirnya, dari tiga juri yang bertugas, semuanya menyatakan kemenangan angka mutlak bagi Daud melalui angka 97-92, 96-93, dan 97-92.
Usai berlaga Daud sempat memberikan reaksi atas kemenangannya. “Tadi saya sempat terkena lucky blow, sebuah pukulan yang tak disengaja. Terkena tinju yang tak jelas arahnya pada bagian muka. Namun, itu adalah masalah yang biasa terjadi di tinju.”
“Setiap pertandingan, kemampuan saya semakin lama semakin meningkat dan seperti anda lihat tadi, Coria cukup memberi serangan balasan,” ucap Daud.
Berdasarkan pengetahuan Daud kebanyakan petinju Amerika Latin mempunyai tingkatan pertarungan yang cukup tinggi sehingga agak sukar untuk ditundukkan.
“Apa yang terpenting adalah saya berhasil memenangkan pertarungan ini dan membawa pulang sabuk juara WBA ini ke Indonesia,” tambah Daud Yordan.
Craig Christian sang pelatih Daud Yordan saat sesi latihan di Bali. (Sumber:www.kabarna.id)
Ini merupakan kemenangan kedua bagi “Cino” di tahun 2016, sebelumnya Daud juga menang angka mutlak atas petinju Jepang, Yoshitaka Kato pada Februari yang lalu. Atas kemenangan ini, Daud Yordan semakin menambah rekor kemenangannya menjadi 34 kali dari 37 penampilannya. Dan peluang Daud Yordan untuk menjadi juara dunia kelas ringan versi WBA semakin besar.