Frenkie de Jong, pemain tengah muda berbakat asal Belanda, telah menjadi salah satu poin terang dalam skuad Barcelona sejak bergabung dengan klub Catalan tersebut pada tahun 2019.
Namun, meskipun kualitas dan potensi besar yang dimilikinya, ada beberapa alasan yang mungkin mendorongnya untuk meninggalkan Barcelona sebelum tahun 2026.
Masalah Keuangan Klub
Salah satu alasan utama adalah masalah keuangan yang telah menghantui Barcelona dalam beberapa tahun terakhir.
Pandemi COVID-19 telah memberikan pukulan besar pada pendapatan klub, mengakibatkan pembatasan anggaran yang signifikan. Hal ini berpotensi mempengaruhi kemampuan Barcelona untuk membayar gaji yang tinggi, termasuk gaji De Jong.
Jika situasi keuangan klub terus memburuk, De Jong mungkin akan terpaksa mencari klub lain yang mampu memberikan kontrak yang lebih besar.
Rendahnya Prestasi Tim
Barcelona, yang dulu menjadi kekuatan dominan di sepakbola Eropa, telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka gagal meraih gelar Liga Champions dan La Liga dalam beberapa musim terakhir. Bagi pemain sekaliber De Jong, meraih gelar dan berkompetisi di tingkat tertinggi adalah prioritas utama.
Jika Barcelona terus mengalami kesulitan dalam mencapai prestasi ini, De Jong mungkin akan mempertimbangkan klub yang memiliki peluang lebih baik.
Perkembangan Pribadi dan Profesional
De Jong adalah pemain muda yang berbakat dan berpotensi besar. Untuk mencapai puncak potensinya, dia membutuhkan perkembangan yang konsisten.
Faktor seperti proyek tim, manajerial, dan lingkungan di sekitarnya juga dapat memengaruhi keputusannya. Jika Barcelona tidak mampu memberikan lingkungan yang mendukung perkembangan individu De Jong, dia mungkin akan mencari opsi lain.
Ambisi Pribadi
Ambisi pribadi Se Jong juga akan memainkan peran dalam keputusannya. Pemain sering kali memiliki tujuan pribadi yang ingin dicapai dalam karier mereka.
Mungkin dia ingin mencoba tantangan baru di liga atau negara lain, atau memiliki keinginan untuk memenangkan penghargaan individu tertentu.
Faktor-faktor Tim dan Manajemen
Kepemimpinan dan proyek tim Barcelona juga menjadi pertimbangan penting. Jika De Jong merasa bahwa proyek Barcelona tidak sejalan dengan visinya atau jika dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan manajemen klub, dia mungkin akan mempertimbangkan untuk pergi.
Keputusan De Jong untuk meninggalkan Barcelona sebelum 2026 akan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk situasi keuangan klub, hasil tim, perkembangan individu, ambisi pribadi, dan faktor-faktor tim dan manajemen.
Bagi para penggemar Barcelona, harapannya adalah klub dapat mempertahankan pemain berbakat ini dalam jangka panjang, tetapi tantangan dan keputusan pribadi De Jong mungkin akan menjadi faktor penentu dalam masa depannya.