Liverpool nampaknya akan kehilangan 2 pilar lini tengah mereka dalam sosok Jordan Henderson dan Fabinho. Hal ini membuat Klopp harus cepat bergerak demi menambal lubang yang bisa merepotkan perjalanan Liverpool untuk kembali bangkit di musim 2023/2024.
Kedatangan MacAllister dan Szoboszlai pada akhirnya takkan menjadi pembeda andai lubang yang ditinggalkan terlalu besar dan tak adanya pelapis sepadan untuk menjadi pengendali lapangan lini tengah bagi Liverpool. Nama Romeo Lavia, pemuda berusia 19 tahun asal Belgia yang kini memperkuat Southampton dan namanya melejit musim lalu menjadi sosok yang dinilai bisa menambal lubang tersebut.
Musim lalu, Lavia melejit namanya usai 29 kali memperkuat tim utama Southampton di Liga Primer. Sayang, Southampton tak bisa menghindari jurang degradasi dan kini membuat mereka beresiko kehilangan banyak pemain kuncinya termasuk Lavia. Hal ini sendiri membuat Southampton tak mau rugi dalam menjual aset-aset berharga mereka. Penawaran perdana Liverpool di angka 35 hingga 40 juta Poundsterling ditolak Southampton yang nampaknya paham betul bahwa Liverpool akan mengajukan penawaran kedua untuk memboyong sang pemain.
Kabarnya Southampton akan rela melepas Lavia di angka 50 juta Pounds dan siap menggunakan dana segar itu untuk menata ulang tim menuju promosi kembali ke panggung Liga Primer. Tentu kebutuhan Liverpool ini seakan dimanfaatkan Southampton dengan baik setelah sebelumnya memang banyak talenta yang menyeberang dari St.Mary ke Anfield.
Gerakan mengejar Lavia akan menjadi prioritas Liverpool dalam beberapa saat mendatang. Dan seharusnya, hanya tinggal masalah waktu untuk melihat pemuda asal Belgia ini menyeberang kembali ke panggung Liga Primer musim depan.