Dunia tinju kelas berat dikejutkan dengan kekalahan pemegang tiga sabuk Anthony Joshua atas Andy Ruiz Jr, pada Minggu (2/6/19) pagi WIB.
Dalam pertarungan di Madison Square Garden, New York, Joshua yang kini berusia 28 tahun dijatuhkan Ruiz di ronde ketujuh. Wasit terpaksa menghentikan pertarungan melihat petinju asal Inggris itu sudah tidak berdaya. Dengan kekalahan ini Joshua harus rela kehilangan tiga sabuknya: WBA, WBO, dan IBF.
“Ini adalah yang saya impikan dan saya tidak percaya saya membuat impian saya menjadi kenyataan,” kata Ruiz usai pertarungan.
“Ini pertama kalinya saya terjatuh ke lantai tetapi itu membuat saya lebih bersemangat, dan saya hanya bersyukur kepada Tuhan. Saya memiliki darah Meksiko itu dan membuktikannya. Saat ini, saya hanya ingin merayakannya. Saya membuat sejarah untuk Meksiko.” tambah Ruiz.
Joshua awalnya dinilai bakal menang mudah atas Ruiz saat ia menjatuhkan lawannya tersebut di ronde ketiga. Akan tetapi, Ruiz berhasil bangkit dan sempat membuat Joshua terjatuh dua kali di babak yang sama.
Pada ronde keempat, situasi berpihak kepad Ruiz, di mana ia dengan agresif menyerang Joshua. Pukulan demi pukulan didaratkan ke tubuh Joshua.
Tercoreng sudah catatan tinju Anthony Joshua sebagai petinju tak terkalahkan saat melawan Andy Ruiz Jr. (Sumber:www.skynews.com)
Memasuki ronde ketujuh, Ruiz sukses menjatuhkan Joshua sebanyak dua kali, meski bangkit, wasit Mike Griffin memaksa pertarungan untuk dihentikan mengingat koondis Joshua yang kurang dari 100%. Alhasil Ruiz pun dinobatkan sebagai juara baru.
“Tinju adalah olahraga yang sulit, tetapi saya berlatih keras dan saya dikalahkan oleh petarung yang baik, akan menarik untuk melihat seberapa jauh dia melangkah, tetapi ini semua adalah bagian dari perjalanan.” kata Joshua.
“Ini adalah risiko yang kita ambil, setiap pejuang layak dihormati, jadi selamat kepadanya. Saya menghormati setiap petinju, ini semua adalah bagian dari warisan, seberapa kuat saya kembali. Dia seorang juara untuk saat ini, saya akan kembali. Maaf saya mengecewakan penggemar saya,” tambah Joshua.
Joshua telah mengalahkan 22 lawan tanpa kekalahan sebelum pertarungan Minggu pagi melawan Ruiz. Peluang untuk mendapatkan rematch tentunya sangat besar bagi penakluk Wladimir Putin tersebut.
Sementara itu, promotor Eddie Hearn mengatakan pertarungan rematch antara kedua petinju kemungkinan akan diatur pada akhir tahun ini.