Meski pahit, para pendukung Arsenal harus menerima fakta bahwa mantan pemain kesayangan, pencetak gol ulung, dan juga bekas kapten tim 7 bulan yang lalu milik mereka kini harus berseragam Chelsea pada akhir bursa transfer musim panas dini hari tadi (WIB).
Dilepas oleh Mikel Arteta karena menurunnya performa yang tak sebanding dengn peningkatan gajinya, Aubameyang juga kerap melanggar displin dan dianggap tak menjadi contoh baik untuk para pemain muda yang melihatnya sebagai kapten klub serta pemain senior. Ditampung oleh Barcelona setelahnya, Auba sebenarnya tak tampil buruk. Ia bahkan diprediksi akan membuat Barcelona kembali jaya setelah mendapatkan banyak rekan-rekan hebat seperti Robert Lewandowski yang juga datang musim 2022/2023 ini.
Sayang, peliknya beberapa kontrak pemain di Barcelona serta kondisi keuangan yang rumit membuat Aubameyang menjadi salah satu korban dari kebijakan transfer klub asal Katalan tersebut. Mendatangkan banyak pemain baru, Xavi akhirnya melepas Auba ke Chelsea dengan biaya transfer sebesar 12 juta Euro plus Marcos Alonso untuk Barcelona sebagai bagian dari proses transfer ini.
Menarik menantikan kiprah Auba di Inggris dan bagaimana reaksi para pendukung Arsenal yang selama ini memujanya. Meski kini kondisi Arsenal sudah jauh lebih baik dan stabil, tentu tetap pedih rasanya melihat sang mantan pemain kesayangan kini berseragam biru.
Yang pantas dinantikan, Aubameyang kini berjuang melawan kutukan pemain bernomor punggung 9 yang pernah membela Chelsea. Padahal, catatan manis selalu terjadi dan tercatat dalam sejarah saat biasanya mantan pemain Arsenal pada akhirnya berbalik membela Chelsea. Jika tak memilih nomor punggung 9, mungkin akan ada lebih sedikit perdebatan perihal potensinya untuk kembali meledak layaknya saat pertama membela Arsenal.
Mantan pemain Arsenal seperti Nicolas Anelka, Ashley Cole, Cesc Fabregas, hingga Olvier Giroud menjadi pemain-pemain yang pada akhirnya berhasil meraih banyak