Inter Milan hanya bermain imbang melawan Chievo Verona pada Sabtu (22/12/2018). Menurut pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, timnya sedang memiliki masalah mental.
Inter berjumpa Chievo pada pekan ke-17 Serie A musim 2018/19. Pada laga yang digelar di Stadio Marc’Antonio Bentegodi pada Minggu (23/12) malam WIB, Inter sempat unggul lewat gol Ivan Perisic pada menit ke-39.
Namun, Inter kemudian harus kehilangan tiga poin yang sudah nampak di depan mata. Gawang Inter kebobolan pada menit 90+1 lewat gol yang dicetak oleh Sergio Pellissier, skor akhir laga pun menjadi imbang 1-1.
Spalletti menyebut timnya mengalami masalah psikologis, alih-alih menyebut kondisi fisik pemain Inter tidak prima.
Inter Milan memang punya jadwal yang pada dalam beberapa pekan terakhir. Mauro Icardi dan kolega juga baru saja menyelesaikan laga di penyisihan grup Liga Champions. Namun, bukan faktor fisik yang membuat Inter gagal menang lawan Chievo.
“Ini bukan masalah fisik yang menurun pada menit-menit akhir, ini murni masalah psikologis,” ucap Spalletti pada Sky Sports.
“Kami harus tahu bagaimana cara evaluasi kondisi seperti ini. Sesekali kami harus membuat keputusan yang bertentangan dari yang bisanya. Kami sebenarnya punya kualitas dan bermain lebih baik dari Chievo.”
“Tapi, kami tidak mampu memakai keunggulan itu untuk meraih hasil maksimal,” tandas Spalletti.
Spalletti tentu saja tidak ingin performa seperti saat melawan Chievo kembali terjadi di laga selanjutnya. Karena itu, mantan pelatih Zenit St Petersburg tersebut ingin Inter Milan segera bangkit di laga selanjutnya.
“Kami harus bekerja lebih baik dalam situasi ini karena kami punya sejumlah peluang agar bisa memastikan kemenangan. Ada banyak peluang mencetak gol, tapi kami tidak bisa menyelesaikannya,” tandas Spalletti.