Manchester United seakan belum ingin keluar dari krisis pada awal musim 2023/2024. Mengawali musim dengan tidak meyakinkan, terseret dugaan kasus kekerasan yang dilakukan pemainnya, perpecahan dengan salah satu pemain yang seharusnya menjadi bintang mereka, hingga rentetan badai cedera yang tak kunjung usai.
Meski Raphael Varane nampaknya sudah berangsur pulih, kini giliran nama Lisandro Martinez yang dipastikan akan absen hingga akhir tahun 2023. Juara dunia asal Argentina tersebut menyusul nama-nama lain seperti Luke Shaw, Masoun Mount, Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, hingga Tyrell Malacia yang juga sudah menepi terlebih dahulu.
Hal ini membuat Erik ten Haag kembali berkeluh kesah dan menyalahkan padatnya jadwal pertandingan yang dianggap terlalu berat bagi para pemain di masa kini. Tuntutan yang begitu tinggi di setiap laga baik saat membela negara ataupun klub masing-masing memang membuat banyak badai cedera terjadi di Liga Primer. Tak hanya Manchester United, Chelsea dan Arsenal juga mengalami masalah serupa.
Hal ini jelas menjadi perdebatan tiada henti setiap musimnya. Klub seringkali merasa dirugikan setelah apa yang mereka bayarkan kepada para pemain ujung-ujungnya menjadi tak sepadan karena banyaknya perawatan yang harus dilakukan guna mengembalikan performa sang pemain di tengah jadwal yang terus menggila.
Tanggung jawab lebih juga harus dimiliki oleh tiap pemain. Rasanya keterbukaan kepada pelatih saat pemain merasa sudah mencapai batasnya harus menjadi hal yang lumrah dilakukan demi melindungi karir mereka sendiri di jangka panjang.
Merana namun harus tetap melakukan yang terbaik dengan sisa pemain yang ada adalah jalan keluar satu-satunya untuk bisa bertahan di salah satu industri olahraga serta hiburan paling keras di dunia ini.