Pilot jet darat Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas terancam mendapat penalti di balapan Formula 1 GP Silverstone pada akhir pekan ini, Minggu (8/7).
Dalam tayangan balapan Grand Prix Austria, 1 Juli lalu, tim asal Jerman tersebut mengalami mimpi buruk menyusul kegagalan mesin di tengah trek di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, kedua pembalap Mercedes harus keluar dari balapan.
Kegagalan Mercedes dalam balapan tersebut telah membuat rival terdekat mereka, Ferrari dan Red Bull, menyelesaikan balapan dengan mudah dan meraih poin banyak.
Berbicara kepada media, kepala teknik Mercedes James Allison optimis bahwa Silver Arrows tidak akan menghadapi penalti di Grand Prix Silverstone, tetapi sadar mereka kemungkinan akan mendapatkan hal tersebut.
“Kami harap tidak. Kami berpikir bahwa kedua kegagalan itu terbatas pada barang-barang yang gagal dan mereka berdua hal-hal yang dapat diganti tanpa membobol area mobil yang tertutup yang menarik penalti olahraga.” kata Allison.
“Tapi saya katakana, kami harap tidak, karena setiap kali mobil berhenti dengan cara yang tidak terkendali di mana kegagalan terjadi dan sistem dimatikan dengan cara yang tidak biasa, kami tidak dapat sepenuhnya yakin sampai kami telah melakukan semua pemeriksaan yang diperlukan bahwa semua bagian dari mobil yang diamankan dan dimana menarik penalti tidak terpengaruh.
“Kami memiliki sedikit pekerjaan untuk memastikan kami tidak mengambil risiko yang tidak semestinya dengan bagian-bagian yang mungkin memiliki beberapa kerusakan konsekuensial ketika mobil dimatikan.” tambah Allison.
Sebastian Vettel menggeser Lewis Hamilton di puncak klasemen sementara F1 usai balapan di GP Austria. (Sumber:www.theindianexpress.co.uk)
Kini di puncak klasemen sementara F1, pembalap Ferrari Sebastian Vettel menggeser Hamilton melalui selisih 1 poin usai balapan akhir pekan lalu.
Sementara di tempat terpisah, pembalap andalan Mercedes, Hamiton, benar-benar mengaku kecewa pada balapan GP Austria. Pembalap asal Inggris tersebut merasa kecewa atas sistem mesin mobil yang tak membantu dirinya dan rekan setimnya Bottas.
“Mobil tersebut benar-benar hebar, kami paling cepat. Namun, kemudian kami mendapatkan dua masalah yang tak biasa.” kata Hamilton kepada wartawan.
“Kami tak bisa membuang poin seperti ini. Kami perlu menemukan solusi untuk bergerak maju karena apabila mobil tak ada masalah, maka kemenangan adalah hal yang mudah.” tambah Hamilton.