Pembalap Swedia Marcus Ericsson mengungkapkan bahwa dirinya ingin terus menjadi pembalap tim Formula 1 Sauber musim 2019, tetapi ia mengerti keputusan tim untuk menggantikannya dengan Kimi Raikkonen.
Raikkonen merupakan pembalap Ferrari saat ini, tetapi perannya akan digantikan oleh pembalap muda Charles Leclerc di musim depan.
Sementara Ericsson akan menjadi pembalap cadangan dan peran duta besar tahun depan setelah Sauber menegaskan Antonio Giovinazzi akan bermitra dengan Raikkonen di tim untk musim depan.
Sekarang di musim kelima berturut-turut di F1, Ericsson mengatakan ia bangga telah berkontribusi banyak bagi Sauber dan berharap akan terus berbuat banyak bagi kemajuan tim meski harus kehilangan kursi balapnya.
“Saya bersyukur untuk balapan lima tahun terakhir karir saya yang saya habiskandi Formula 1. Saya bangga telah mewakili Sauber selama empat tahun dari mereka, dan karena telah berpacu untuk merek ikon seperti Alfa Romeo musim ini.” kata Ericsson kepada wartawan.
“Saya akan merasa senang untuk melanjutkan balapan di musim depan, tetapi memiliki pembalap seperti Kimi Raikkonen di tim adalah kesempatan besar bagi seluruh tim.
“Ke depan, saya akan terus berkontribusi pada pengembangan tim seperti yang selalu saya lakukan, dengan penuh dedikasi dan semua dukungan saya.” sambung Ericsson.
Kimi Raikkonen akan menggantikan tempat Marcus Ericsson di tim Sauber. (Sumber:www.bbc.co.uk)
Ericsson memulai musim 2018 ini dengan sangat buruk, ia telah gagal memenangkan salah satu seri balapan F1 sejauh ini. Pembalap berusia 28 tahun itu saat ini berada di urutan ke-18 di klasemen sementara F1.
Ketika ditanya apakah ia memiliki opsi balap lain di luar F1, Eriscson menjawab ia sangat senang untuk mencoba hal tersebut jika itu yang terbaik.
“Mengenai berita hari ini, saya bangga dengan apa yang saya raih di tahun-tahun terakhir ini di F1. Saya selalu memberi peran saya 100 persen, menempatkan hati dan jiwa saya ke dalamnya.” kata Ericsson.
“Saya akan terus bersemangat seperti saat ini, dengan tujuan untuk menyelesaikan musim ini dengan tinggi. Dan saya senang untuk terus bekerja dengan tim Alfa Romeo Sauber F1 berikutnya tahun depan dalam peran baru.
“Saya juga senang menjelajahi opsi balap lainnya. Hari ini bukan akhir dari cerita, ini hanya permulaan babak baru.” tambah pembalap berusia 28 tahun tersebut.