Lionel Messi ingin mengakhiri kisahnya bersama Barcelona dengan baik-baik. Oleh karena itu, ia ingin pembicaraan dengan manajemen klub bisa mencapai titik temu.
Kuasa hukum Messi menawarkan kepada kedua belah pihak untuk duduk bersama. Namun, direksi Barcelona yang dipimpin Presiden klub Josep Bartomeu tidak merespon.
Pihak klub hanya bersedia menjual Messi sesuai klausul pelepasan kontrak senilai 700 juta euro atau setara Rp12 triliun. Namun, kuasa hukum Messi percaya klausul yang memperbolehkan Messi pergi di akhir musim masih berlaku.
Klausul bebas kontrak itu memang kedaluwarsa setelah 10 Juni. Akan tetapi, pengacara Messi menilai klausul itu masih berlaku mengacu kompetisi yang molor karena pandemi virus corona.
Situasi ini tidak membuat Messi senang. Hanya saja, Messi tidak mau pergi dari Barcelona pintu belakang setelah 20 tahun yang penuh dengan kesuksesan.
La Pulga berharap pada akhirnya bisa mencapai kesepakatan dengan manajemen terkait persoalan klausul ini. Penyerang berusia 33 itu sudah membulatkan tekad untuk pergi dari klub yang telah membesarkan namanya.
Messi dilaporkan sudah mempertimbangkan keputusan untuk meninggalkan tim Catalan selama berbulan-bulan. Alasan kuat itu pula yang membuat Messi mengirim pesan ke Barcelona untuk menginformasikan keputusan meninggalkan klub melalui layanan burofax.
Keinginan Messi pergi dari Barcelona semakin terlihat jelas setelah ia menolak ikut tes covid-19 bersama Blaugrana pada Minggu (30/8).
Messi tidak akan hadir di tempat latihan tim yang berada di Sant Joan Despi. Seluruh pemain Barcelona sebenarnya diwajibkan hadir di Joan Gamper Sports City untuk mengikuti tes covid-19 sesuai protokol pencegahan virus corona.
Tes ini dilakukan untuk memastikan tidak ada satu pun pemain yang terinfeksi virus corona. Dengan begitu, tim yang kini diarsiteki Ronald Koeman bisa berlatih pada Senin (31/8) untuk menyambut musim baru.
Sebelumnya Messi disebut mempertimbangkan tidak hadir dalam tes tersebut. Rencana tersebut muncul karena tim kuasa hukum menasihati Messi tak perlu datang ke tempat latihan karena telah mengirim burofax.
Walaupun menolak ikut tes kesehatan dan kemungkinan absen di latihan perdana tim, Messi ingin pergi dari Barcelona dengan cara yang baik.
Keputusan Messi ini sepertinya akan berujung sanksi dari Blaugrana. Dalam peraturan di Barcelona, absen pada hari pertama akan mendapat hukuman ringan.
Sementara sanksi akan menjadi serius jika pemain tidak hadir dalam dua hari beruntun. Jika Messi tidak hadir maka bisa berbuntut sanksi, salah satunya terkait dengan gaji.
Sumber foto: inews.id