Lionel Messi tampak khawatir teman dan sekaligus rekan satu timnya Javier Mascherano yang akan segera meninggalkan Camp Nou menuju Liverpool.
Penyerang handalan Barcelona itu mengakui, Mascherano adalah sosok yang tangguh dan bertanggung jawab ketika diposisikan di pertahanan klub yang kini menguasai klasemen sementara La Liga Spanyol.
Mascherano telah menyadari perannya bersama The Blaugrana berkurang sejak di bawah kepimpinan manajer Ernesto Valverder, dan mengharapkan untuk pergi pada akhir musim 2017/18 ini.
Menurut rumor yang tengah beredar Macherano tengah dibidik Juventus, Paris Saint-Germain dan yang terakhir adalah Liverpool. Kembalinya Mascherano ke bekas klubnya bisa memguntungkan kedua belah pihak karena Liverpool sangat membutuhkan bantuan pertahanan di lini bagian belakang.
Selama bermain bersama Barcelona, Mascherano telah digandengkan dengan bek lainnya Gerrad Pique dan Samuel Umtiti yang selalu tampil dengan baik.
Mascherano telah berbicara awal minggu ini tentang masa depannya sambil mengisyaratkan dia bisa meninggalkan Barcelona setelah Piala Dunia musim panas mendatang.
“Saya selalu menganalisis situasi saya. Saya tidak mengesampingkan apapun, saya tidak ingin menjadi tawanan kata-kata saya, saya akan mencari kebahagian saya.” kata Mascherano kepada TyC Sports.
Satu hal yang pasti, bagaimanapun, kepergian dirinya dari Camp Nou akan menjadi kenyataan bagi pemain berusia 33 tahun tersebut.
Pemain timnas Argentina tersebut bergabung dengan raksasa Spanyol dari Liverpool pada musim panas tahun 2010 dengan biaya transfer sebesar 17,25 juta poundsterling. Dia dapat beroperasi sebagai bek tengah atau sebagai gelandang bertahan dan menurut laporan kontraknya akan berakhir pada Juni 2019.
Selain sebagai rekan setim di Barcelona, Messi dan Mascherano merupakan pemain di timnas Argentina. (Sumber:www.eyewitnessfootball.com)
Sementara itu, Mascherano mengungkapkan bahwa ia senang jika bisa kembali ke tim lamanya yaitu River Plate, namun ia menyatakan bahwa ia tidak ingin membuat janji.
“Sejujurnya, saya masih merasa ada sebuah bab dalam karir saya yang didedikasikan untuk River yang belum saya selesaikan antara tahun 2003 hingga 2005.” kata Mascherano.
“Apa yang terjadi adalah bahwa masalah besar berbicara tentang River adalah saya tidak ingin menjadi tawanan dalam kata-kata saya.
“Saya tidak ingin mengatakan bahwa pada bulan Desember saya akan kembali, atau di bulan Juni, dan kemudian jika itu tidak terjadi, apa yang harus saya lakukan? Apakah saya berbohong?
“Saya berbicara secara rutin dengan presiden River Rodolfo D’Onofrio, tapi sejujurnya, setahun sejak kita berbicara tentang peluang kembali. Sebelum terjadi, saya berkonsultasi dengan Enzo namun setahun yang lalu kami tidak membicarakan topik itu.” tambah Mascgerano.