Megabintang Barcelona, Lionel Messi, mengakui dirnya dia amat merindukan Cristiano Ronaldo di Spanyol setelah memutuskan pergi ke Italia.
Messi telah bermain dalam kondisi bagus bersama timnya Barcelona di La Liga dan lolos ke perempat final Liga Champions.
Sementara itu, Ronaldo sempat menikmati kesuksesan besar bersama Real Madrid, memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut dan kini lolos ke babak perempat final Liga Champions bersama Juventus.
Berbicara di stasiun radio Argentina pada hari Jumat (29/03), Messi mengejutkan para pendengar dengan pengakuan tentang mantan saingannya tersebut.
“Saya merindukan Cristiano Ronaldo di Spanyol. Senang sekali dia ada di sini [Spanyol], meskipun itu membuat saya merasa kesal melihat dia memenangkan begitu banyak gelar. Akan lebih bagus jika dia masih di sini.” kata Messi.
Ketika ini, Barcelona bersama Messi masih kokoh bertengger di puncak klasemen sementara La Liga. Mereka 10 poin berada di depan Ateltico Madrid.
Messi telah tampil kembali bersama timnas Argentina saat menghadapi Venezuela sejak ia menyatakan mundur dari timnas usai Piala Dunia 2018 lalu.
Di Piala Dunia di Rusia, Argentina tersingkir dari turnamen di babak kedua dan Messi saat itu mendapat kritik tajam, dimana ia sulit mencetak gol bagi timnas.
Lionel Messi kini kembali tampil bersama timnas Argentina. (Sumber:www.sportskeeda.com)
Meski demikian, pemain depan berusia 31 tahun itu mengatakan sulit menyalahkan penampilan buruk timnas Argentina di Rusia dan mendesak transisi cepat dari mempromosikan pemain muda untuk mengambil posisi senior di tim.
“Saya rasa perubahan generasi itu sangat kasar. Seharusnya itu dilakukan lebih lambat. Anda harus memberi waktu dan kepercayaan diri pada pemain-pemain muda. Perubahan itu sangat besar.” kata Messi.
Ketka ditanya mengenai kekalahan timnas Argentina di tangan Jerman saat final Piala Dunia 2014 di Brasil, Messi mengatakan ia masih merasa seperti disiksa. Namun demikian, ia meminta para fans untuk mendukung timnas di Copa America 2019 di Brasil.
“Apakah Anda tahu berapa kali saya mengulang pertandingan final dan peluang yang kami miliki? Akan sangat berbeda jika kami mencetak salah satunya,” kata Messi.
“Menjadi realistis, banyak pekerjaan diperlukan untuk menjadi pembangkit tenaga listrik. Pemain-pemain ini telah memainkan sangat sedikit pertandingan untuk tim nasional. Kami harus bersabar dan saya tidak ragu bahwa kami akan menjadi kuat.” tambah Messi lagi.