Miguel Oliveira akhirnya buka suara soal penolakannya untuk bergabung dengan tim satelit KTM, yaitu GASGAS di musim 2023.
Rider asal Portugal itu mengaku dirinya tidak begitu antusias mengendrai motor GASGAS yang menjadi tim satelit KTM.
“Saya tidak bisa mengatakan bahwa KTM memperlakukan saya dengan buruk, tentu saja tidak. Kami hanya memiliki ide yang berbeda tentang masa depan.” tegas Oliveira.
“Restrukturisasi tim berjalan seiring dengan keinginan untuk memiliki pembalap yang berbeda di tim pabrikan dari saya. Perbedaan itu tentu saja menimbulkan jarak dan menurut saya kami tidak lagi memiliki masa depan bersama.”
Oliveira telah membalap untuk KTM di kelas premier sejak musim 2019. Dalam empat musim berkiprah di KTM RC16, ia berhasil meraih tak kurang dari lima kemenangan.
Terlepas dari kenyataan bahwa hal tersebut menjadikan pembalap asal Portugal tersebut sebagai pebalap KTM tersukses sejak merek Austria tersebut memulai debutnya sebagai pabrikan di kelas MotoGP pada 2017, namun kolaborasi antara Oliveira dan KTM berakhir pada akhir tahun 2022.
Alih-alih pindah ke tim satelit KTM MotoGP (GASGAS), Oliveira memilih pindah ke tim satelit baru Aprilia MotoGP (Cryptodata RNF Racing MotoGP Team).
“Mereka ingin saya tetap tinggal dan mengendarai GASGAS, yang pada dasarnya adalah KTM tetapi dicat dengan warna berbeda (merah).”
“Idenya adalah untuk menempatkan merek GASGAS dalam gambar dengan dua pembalap Iberia, karena merek tersebut aslinya berasal dari Iberia. Karena fakta ini mereka menginginkan pembalap Spanyol dan Portugis, tetapi saya tidak terlalu antusias dengan ide tersebut.” tambah Oliveira.
Apakah Oliveira benar-benar bisa menjadi juara dunia adalah pertanyaannya, tetapi dia memberikan kesan yang sangat baik pada penampilan pertamanya di Aprilia RS-GP – pada bulan November saat Tes MotoGP di Valencia.
“Sejujurnya saya percaya bahwa ada saat-saat dalam hidup ketika kita membutuhkan perubahan. Ada kereta bergerak yang hanya bisa Anda naiki sekali dan Anda harus segera memanfaatkan peluang itu adalah visi saya. Karena itu saya segera terbuka untuk sakelar ini.” kata Oliveira.
“Namun terlepas dari keputusan saya, saya berterima kasih kepada KTM, mereka telah memberi saya kesempatan besar dalam karir olahraga saya. Saya mengalami empat tahun yang luar biasa di sana.” imbuhnya.