Pelatih The Gunners Arsene Wenger mengakui Arsenal mengalami mimpi buruk usai ditekuk 5-1 oleh Bayern Munich di leg pertama babak 16 besa Liga Championship pada Rabu (15/2) yang lalu di Allianz Arena.
“Sulit rasanya untuk dijelaskan. Itu adalah pertandingan yang aneh karena saya merasa di babak pertama kami bermain cukup baik dan kami memiliki dua peluang bagus sebelum babak pertama,” kata Wenger saat konfrensi pers.
“Setelah kami mendapat beberapa pukulan. Pertama kehilangan kapten Koscielny dan setelah ke kebobolan dua gol di 53 dan 56 menit. Terutama pada gol kedua kami benar-benar bermain buruk.
“Masalah-masalah nyata yang kita hadapi datang setelah gol ketiga karena kami kehilangan organisasi kami dan kami tampak letih mental. Kami tampak rentan dari saat itu dan seterusnya dan 25 menit terakhir adalah mimpi buruk bagi kami karena kami tidak punya respon.” tambah Wenger.
Arsene Wenger sendiri mengakui rasa penyesalannya terhadap cara anak asuhnya menghadapi tuan rumah. “Jika Anda bertanya apakah saya akan senang untuk pertemuan ini, tentu saja tidak. Kehilangan Laurent Koscielny di lapangan sulit untuk mengukur dampak nyata,” kata Wenger.
“Faktanya adalah kami harus mengatasi dengan hasilnya. Tidak peduli apa yang kami katakan sekarang itu akan berubah dengan cara yang merugikan kami karena kami telah memiliki hasil yang sangat buruk.”
Dengan kekalahan di leg pertama ini, Arsenal akan berpeluang menambah catatan mereka yang tidak pernah lolos di babak 16 besar Liga Championship dalam tujuh musim terakhir. Dan mereka dipastikan akan menjalani laga berat di babak kedua yang akan datang.
Nasib pelatih Arsenal sendiri memang bertambah buruk usai penampilan anak asuhnya yang bermain kurang mengesankan dalam beberapa minggu terakhir ini. Sehingga Wenger dituntut banyak pihak untuk meninggalkan klub pada akhir musim ini.
Para penggemar dan pengamat sepak bola Inggris mendesak Arsenal untuk melakukan perubahan jika nantinya pelatih asal Perancis tersebut benar-benar meninggalkan Arsenal setelah 20 tahun mengasuh The Gunners.