Moussa Sow secara mengejutkan melesakkan gol overhead kick indah saat pertandingan baru berlangsung selama 69 detik. David De Gea telat merespon tendangan tersebut dan skor pun berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Fenerbache.
Manchester United harus rela kembali menelan pil pahit setelah minggu lalu juga hanya bermain seri menghadapi Burnley 0-0 dalam lanjutan laga Liga Inggris. Harapan untuk membalikkan momentum pun gagal total setelah pada menit ke 58 tendangan bebas indah Jeremain Lens berhasil kembali membuat De Gea tidak berdaya melindungi gawangnya. Bahkan jika bukan karena nasib yang lebih mujur, United bisa saja tertinggal 4 gol sebelum Wayne Rooney mencetak gol penghibur bagi United di menit ke-89.
Jose Mourinho mengkritik keras performa anak asuhnya pada pertandingan ini. “Fenerbache menghadapi laga ini seakan sedang tampil di laga fina Liga Champion, sedangkan kami meresponnya bagaikan tengah bertanding pada pertandingan persahabatan di musim panas”. Mourinho menggangap bahwa kembali kebobolan di menit awal laga sangat merepotkan tim asuhannya untuk mengatur jalannya tempo pertandingan. Meski sempat merespon setelah tertinggal 2 gol, namun usaha United kembali menemui kegagalan setelah hanya bisa memperkecil selisih skor melalui gol Rooney. Mourinho menggangap bahwa hasil akhir laga memang pantas dimenangkan oleh Fenerbache yang bermain lebih baik selama 90 menit, bukan hanya pada saat laga menyisakan 20 menit terakhir saja.
Mourinho merasa sangat kecewa dengan respon anak asuhnya yang terlihat seperti tidak mengindahkan instruksinya sebelum laga. “Saya sudah sangat berpengalaman menghadapi tim dari Turki. Saat kita menghadapi mereka di kandang maka skor 3-0 atau 4-0 bisa kita raih dengan cukup mudah, namun saat kita bermain ke kandang mereka maka semuanya akan sangat berbeda. Laga akan berjalan sangat menyulitkan”.
Paul Pogba yang terlihat berjalan pincang keluar lapangan menambah buruk derita yang harus dialami Mourinho. Cederanya Eric Baily dan Chris Smalling mengharuskan dua full-back mereka Daley Blind dan Marcus Rojo untuk bermain sebagai bek tengah. Kerja sama mereka yang belum padu di posisi baru tersebut juga menjadi titik lemah yang menjadi perhatian Mourinho.
Henrikh Mkhitaryan yang akhirnya kembali turun merumput setelah terakhir kali terlihat pada laga 10 September lalu melawan Manchester City juga menjadi perhatian media pada akhir laga. Mourinho yang ditanya mengenai performa Mkhitaryan hanya menjawab demikian. “Ia hanya perlu tampil lebih baik lagi, itu saja. Banyak pemain yang ingin bermain di posisi yang sama dengannya. Oleh karena itu ia hanya perlu lebih baik dari Juan Mata, Jesse Lingard, Marcus Rashford, dan Anthony Martial. Setiap pelatih pasti akan memilih pemain yang terbaik saat pertandingan. Begitupun saya, saya ngin pemain yang terbaik yang mampu membawa tim menuju kemenangan.”
Nampaknya mimpi buruk Mourinho untuk menyelasaikan pekerjaan rumahnya bersama United masih akan berlangsung panjang untuk sementara waktu.
Picture source: The Independent