Tidak diragukan lagi, Manchester City adalah salah satu kandidat terkuat untuk menjadi juara Liga Champions UEFA musim 2021/2022 ini. Tim asuhan Pep Guardiola ini memang belum sekalipun meraih trofi ini dan baru saja kalah di laga final musim lalu. Namun, tak ada yang meragukan kualitas dan potensi dari tim yang saat ini masih memuncaki klasemen sementara Liga Primer Inggris tersebut.
Di babak 8 besar dini hari besok (WIB), City akan menghadapi salah satu lawan yang paling sulit ditebak kekuatannya dalam beberapa tahun terakhir. Atletico Madrid yang dikawal Diego Simeone akan bertamu ke Etihad Stadium dan berjuang keras membuat City frustasi dengan gaya permainan mereka yang kerap merepotkan lawan-lawan yang lebih kuat. Menjadi finalis di musim 2013/2014 serta 2015/2016, Atletico dan Simeone pasti penasaran sekali dengan trofi si kuping besar. Setelah musim lalu berhasil menjadi juara di liga domestik, Atletico jelas ingin mengulang kesuksesan Chelsea yang msuim lalu berhasil keluar sebagai pemenang setelah tak diunggulkan menghadapi City di laga puncak.
Simeone berhasil mendepak Liverpool musim lalu dan musim ini Manchester United sudah menjadi korban di babak 16 besar. Kutukan bernama Cristiano Ronaldo yang 2 kali menggagalkan kans juara mereka sudah tak lagi menghadang. Korban berikutnya dari Manchester jelas menjadi prioritas Simeone jika memang kontraknya takkan lagi diperpanjang Atletico musim depan.
Simeone sendiri percaya dan mengakui bahwa City serta Bayern Muenchen hingga Liverpool punya kapasitas dan kualitas pemain yang lebih baik dibanding timnya. Namun, 2 laga ke depan bukan berarti tanpa peluang melihat bagaimana pertandingan dengan sistem turnamen selalu bisa menghadirkan kejutan yang tak disangka setiap musimnya.
Guardiola harus waspada. Kedua tim punya luka yang serupa setelah menelan pil pahit di laga final. Kini, kedua tim yang sangat bertolak belakang ini diharapkan mampu memberikan yang terbaik dan menghibur para pecinta sepakbola di babak 8 besar musim ini. Belum pernah bertemunya kedua tim di kompetisi Eropa diharapkan semakin membuat tensi pertandingan semakin panas dan penuh gejolak dini hari (WIB) nanti.