Sebagai pencetak gol terbanyak sementara Liga Inggris dengan 21 gol, Romelu Lukaku jelas menjadi perhatian dalam beberapa pekan terakhir bergulirnya Liga Inggris musi 2016/2017. Selain dikarenakan berita akan dirinya yang akan hengkang dari Everton di musim panas mendatang, penampilan Lukaku juga menjadi perhatian karena Everton yang akan bertanding menghadapi Liverpool serta Manchester United secara berturut-turut di pekan ke 29 dan 30.
Ronald Koeman selaku pelatih utama Everton cukup menyayangkan performa Lukaku yang tenggelam saat Everton harus takhluk dari Liverpool Sabtu lalu. Koeman sendiri sudah menegur Lukaku bahwa penampilannya saat melakoni derbi Merseyside itu tidak berada pada level yang seharusnya. Penampilan di bawah standar tersebut pun diamini Lukaku seusai pertandingan. Dirinya harus melakukan instropeksi diri jika ingin tetap ditaksir oleh tim-tim besar yang diberitakan bersedia menampung dirinya.
Hal tersebut patut menjadi perhatian Lukaku sepenuhnya. Dari 39 gol yang dicetaknya sejauh ini pada musim lalu hingga musim ini di Liga Inggris, hanya 4 gol yang mampu dilesakkan Lukaku ke gawang tim yang berada di peringkat 6 besar. Hal ini jelas membuat prestasinya sedikit tercoreng karena dianggap hanya mampu mencetak gol saat menghadapi tim yang levelnya seimbang ataupun berada di bawah level Everton.
Koeman pun memberika petuah kepada Lukaku untuk tampil dengan seluruh kemampuannya saat Everton akan bertandang ke Old Trafford dini hari nanti. Menghadapi Manchester United yang juga merupakan salah satu peminat serius Lukaku jelas ia ingin menampilkan permainan yang membuat Jose Mourinho sulit mengenyampingkan dirinya. Selain itu rekor United di Old Trafford musim ini juga merupakan yang terburuk sepanjang era Liga Primer Inggris dengan 6 hasil menang, 8 hasil seri, serta 1 kali kalah. Lukaku jelas mempunyai kesempatan untuk menyulitkan barisan pertahanan United dini hari nanti.
“Rom selalu memikirkan tentang sepakbola dan ia sangat jujur mengenai permainannya di lapangan namun kadang hal tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginannya seperti pada saat kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan 3-4 serangan balik saat melawan Liverpool namun tidak ada umpan akhir yang bagus untuk dimaksimalkannya. Ia baru saja kembali dari Rusia pada pukul 5 pagi saat jeda Internasional berakhir dan ia tau performanya terganggu oleh karena itu. Ia adalah manusia biasa. Saya tidak akan mengkritiknya dan jika ia saya akan melakukannya empat mata dengan Rom.”, ujar Koeman.
“Tugas dan langkah berikutnya adalah untuk menghadapi tim seperti United di stadium Old Trafford milik mereka serta bermain seperti dirimu sendiri. Percayalah pada kemampuanmu , percaya pada taktik dan seluruh tim, dan percaya bagaimana tim kita mampu menyulitkan tim kuat seperti mereka.”
Lukaku jelas punya motivasi pribadi dini hari nanti. Selain mengembalikan dirinya ke performa terbaik di Old Trafford nanti, Lukaku jelas ingin dirinya tidak hanya diangga sebagai pembunuh tim kecil namun juga mampu memberikan perbedaan pada pertandingan besar.
Masa depan Lukaku akan sangat ditentukan dalam beberapa pekan terakhir Liga Inggris musim ini. Dirinya jelas mengerti hal tersebut dan perbaikan penampilan serta gol yang terus mengalir adalah harga mati jika ingin masa depannya terbuka di klub-klub besar yang merupakan tempat impian seorang Romelu Lukaku.