Mixed Martial Arts (MMA) adalah olahraga bela diri campuran yang menggabungkan berbagai teknik dari berbagai seni bela diri, termasuk tinju, kick-boxing, Muay Thai, gulat, judo, dan BJJ.
Pertarungan MMA berlangsung dalam sebuah arena yang disebut octagon, dan petarung yang berhasil membuat lawannya menyerah atau KO adalah pemenangnya.
MMA merupakan salah satu olahraga yang paling populer di dunia. Hal ini dikarenakan olahraga ini menawarkan aksi yang seru dan menegangkan.
Pertarungan MMA sering kali berakhir dengan KO atau submission, dan terkadang bahkan dengan cedera yang serius.
Salah satu hal yang membuat MMA menarik adalah aksinya yang berdarah. Tidak jarang petarung mengalami luka yang serius, seperti lebam, memar, dan bahkan robek. Hal ini dikarenakan pertarungan MMA tidak dibatasi oleh aturan yang ketat, sehingga petarung dapat menggunakan berbagai teknik untuk mengalahkan lawannya.
Tentu saja, aksi berdarah dalam MMA juga menimbulkan kontroversi. Beberapa orang berpendapat bahwa olahraga ini terlalu brutal dan berbahaya.
Namun, para penggemar MMA berpendapat bahwa aksi berdarah tersebut merupakan bagian dari olahraga ini.
Meskipun aksinya berdarah, MMA tetap merupakan olahraga yang menarik dan menghibur. Olahraga ini membutuhkan kekuatan, teknik, dan mental yang tangguh.
MMA juga merupakan olahraga yang menantang dan menegangkan, sehingga tidak heran jika olahraga ini menjadi salah satu olahraga yang paling populer di dunia.
Berikut adalah beberapa contoh pertarungan MMA yang paling berdarah:
1. Pertarungan antara Conor McGregor dan Dustin Poirier di UFC 257
Pertarungan ini berakhir dengan KO di ronde kedua, dan McGregor mengalami patah tulang kaki.
2. Pertarungan antara Tony Ferguson dan Justin Gaethje di UFC 249
Pertarungan ini berlangsung selama lima ronde, dan kedua petarung sama-sama mengalami cedera yang serius.
3. Pertarungan antara Darren Till dan Jorge Masvidal di UFC 244
Pertarungan ini berakhir dengan KO di ronde pertama, dan Till mengalami luka yang parah di wajahnya.
Pertarungan-pertarungan tersebut menunjukkan bahwa MMA merupakan olahraga yang berbahaya. Namun, hal itu juga menunjukkan bahwa MMA adalah olahraga yang menuntut kekuatan, teknik, dan mental yang tangguh.
