Pelatih AC Milan Vincenzo Montella menawarkan pekerjaan bagi Carlo Ancelotti setelah secara resmi berpisah dengan Bayern Muenchen.
Dalam sebuah kesempatan, Montella berkelakar dirinya rela berbagi tugas dengan Don Carletto menangani Il Diavolo Rosso.
“Saya menghormatinya. Saya mengikuti caranya dalam berlatih saat saya memulai pekerjaan ini dan mengajarkan saya seperti seorang kakak,” ucap Montella.
“Jika ia ingin datang ke sini, dia bisa menjadi asisten saya atau saya yang akan jadi asistennya,” lanjutnya.
Ancelotti tidak asing dengan Milan. Pelatih yang dahulu pernah bermain sebagai gelandang ini pernah memperkuat Rossonerri sejak 1987 hingga gantung sepatu pada 1992.
Setelah menekuni dunia kepelatihan, Ancelotti kembali ke Milan pada tahun 2001 sampai 2009.
Sebagai pemain dan pelatih di Milan, Ancelotti meraih berbagai gelar bergengsi seperti juara Serie A dan juara Liga Champions.
Awal musim ini Bayern Muenchen memutus hubungan kerja dengan Ancelotti setelah kekalahan 0-3 dari Paris Saint-Germain di matchday kedua Liga Champions 2017 yang berlangsung tengah pekan kemarin.
Pemecatan Ancelotti lantas dikaitkan dengan hasil buruk yang dialami Bayern Munich belakangan ini serta kondisi ruang ganti Muenchen yang kurang harmonis, seperti keberadaan pemain yang menunjukkan perlawanan kepada dirinya.
Carlo Ancelotti resmi dipecat oleh Bayern Munich menyusul kekalahan klub Bavaria itu dari Paris Saint Germain. Bayern dipermalukan tiga gol tanpa balas oleh PSG dalam laga penyisihan grup Liga Champions pada Kamis (28/9/2017) dini hari waktu Indonesia.
“Bayern Munich telah memutus kerjasama dengan pelatih kepala Carlo Ancelotti. Itu merupakan hasil diskusi internal menyusul kekalahan 3-0 dalam pertandingan penyisihan grup Liga Champions di Paris Saint Germain,” demikian pernyataan Bayern dalam situs resminya, yang dikutip dari AFP.
Tak hanya Ancelloti, Bayern juga memecat empat staf asal Italia yang selama ini mendampingi Ancelotti. Termasuk anak, Ancelotti, Davide.
Posisi Ancelloti sebagai pelatih kepala akan digantikan, Willy Sagnol. Mantan pemain Timnas Perancis itu, selama ini menjabat sebagai Asisten Ancelotti di Bayern.
Publik dan media di Jerman mengkritik pria kelahiran 10 Juni 1959 sesaat setelah kekalahan atas PSG. Mereka mempertanyakan alasan Ancelotti membangkucadangkan Frank Ribery, Arjen Robben dan Mats Hummels.
Kritikan terhadap Ancelotti juga dilontarkan bos Bayern Karl Heinz Rummenigge.
“Pertandingan di Paris dengan jelas menunjukkan bahwa kami harus menarik konsekuensi. (Direktur) Hasan Salihamidzic dan saya telah melakukan diskusi terbuka dan serius dengan Carlo hari ini dan memberitahukan keputusan kami,” kata Rummenigge.
Sumber foto: espnfc.com