Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, tampil buruk di musim 2023 ini. Sejauh ini ia hanya mampu meraih 40 poin dan duduk di peringkat ke-13 di klasemen sementara MotoGP.
Sadar akan dirinya di bawah ancaman pemecatan Yamaha, Morbidelli mengaku sosok Valentino Rossi adalah orang yang membuat dirinya ingin terus bangkit dari keterpurukan.
Pembalap Italia itu mengaku bahwa petunjuk dan nasihat yang diberikan Rossi di luar sirkuit sedikit banyak memberinya kekuatan mental untuk terus menampilkan yang terbaik di setiap balapan.
“Anda benar-benar tumbuh dengan kesulitan yang Anda temukan. Semakin banyak kesulitan yang Anda temukan, Anda mampu mengatasinya, dan Anda adalah orang yang lebih baik, dan pembalap yang lebih baik dalam hal ini.” kata Morbidelli.
“Jadi, apa yang dilakukan Vale dengan cara yang luar biasa adalah memberi saya pertarungan di setiap latihan.”
“Meski sudah berhenti, ia selalu begitu kompetitif dengan go-kart dan di ranch dan dengan motor R1. Dengan segala yang ia lompati, kompetisi setinggi balap.” tambah Morbidelli.
Di MotoGP 2022, Morbidelli hanya mampu berada di peringkat ke-19 klasemen akhir dengan raihan 42 poin. Hasil tersebut kalah jauh dibanding rekan setim, Fabio Quartararo, yang finis sebagai runner-up dengan meraup 248 angka.
“Saya mencoba meningkatkan hal-hal yang tidak hanya mudah dilihat dan dipahami bahwa Anda dapat melakukannya dengan lebih baik, tetapi saya juga mencoba meningkatkan hal-hal yang menurut saya sudah saya miliki.” kata Morbidelli.
“Ini sulit dan prosesnya lambat, tidak langsung, tapi ini cara untuk berkembang dan ini cara yang masih berlangsung dan tidak akan pernah berhenti.”
“Tapi itu hal yang membuat saya merasa ketika saya memasuki kualifikasi bahwa saya bisa memberikan pertempuran kepada rekan setim saya dan tidak dikacaukan satu detik pun.” imbuhnya.
Beredar kabar mengatakan bahwa Yamaha siap merekrut Jorge Martin sebagai pembalap pengganti Morbidelli di akhir musim ini. Akan tetapi, kabar ini masih diragukan oleh Morbidelli.