Rider Monster Energi Yamaha, Franco Morbidelli tampil kurang memuaskan sejak tampil di musim pertama bersama tim Garpu Tala Jepang.
Ketika ditanya apakah dirinya merasa khawatir bakal didepak di akhir musim, rider Italia itu mengaku tetap percaya diri tinggal bersama Yamaha.
“Tidak, tidak sama sekali. Jika saya terus melaju seperti yang saya lakukan di awal musim lalu, maka ya. Jelas, saya akan berada di sini panik dan memikirkan apa yang akan saya lakukan. Tapi saya sebenarnya sangat, sangat percaya pada kemampuan saya sekarang.” tegas Morbidelli.
“Kesulitan yang saya alami tahun lalu membuat saya menjadi orang yang lebih baik dan pengendara yang lebih baik, atlet yang lebih baik, dan profesional yang lebih baik. Itulah yang ingin saya lakukan.” tambah Morbidelli.
Morbidelli telah membuat awal yang lebih baik di MotoGP musim ini, mencetak terbaik keempat dalam sprint dan MotoGP Argentina. Ia hanya sembilan poin di belakang rekan setimnya di Yamaha Fabio Quartararo setelah lima putaran.
“Ketika saya berbicara dengan orang Jepang dan saya berbicara dengan orang-orang dari tim saya, saya pasti merasakannya terutama setelah bagian terakhir musim lalu dan awal musim ini, saya merasa kepercayaan jauh lebih besar di sana,” kata Morbidelli.
“Tetapi pada saat yang sama, saya harus terus maju, saya harus terus mendorong karena sangat rumit untuk bertahan hidup, dan untuk bertahan hidup benar-benar membutuhkan usaha yang tinggi. Jadi, saya perlu menjaga energi tetap tinggi.” imbuhnya.
Jorge Martin dari Pramac telah dikaitkan dengan Yamaha. Kabar ini mengartikan jika Martin bakal menjadi pengganti Morbidelli di musim 2024.
Bos Yamaha Lin Jarvis telah mengatakan Yamaha ingin susunan rider pabrikan Jepang untuk 2024 diselesaikan pada liburan musim panas pada akhir Juni.
“Tentu kami tetap akan punya tim pabrikan di sana. Kami memiliki Franco (Morbidelli) dengan kontrak sampai akhir 2023, tahun ini.” kata Jarvis.
“Jadi skenario idealnya buat kami adalah Franco bisa terus memperlihatkan kecepatannya seperti yang ia tunjukan di MotoGP sebelumnya, Argentina. Hal itu lebih baik bagi kami sekarang. Itu akan menggaransi dirinya untuk bisa lanjut di masa depan.” tambah Jarvis.