Pembalapn KTM Bradley Smith mengatakan pihak MotoGP mungkin perlu untuk mengelurkan ultimatum ke pihak pengelola sirkuit Barcelona untuk memastikan trek tersebut kembali sempurna sebelum ada potensi yang merugikan bagi para pembalap di tahun depan.
Keadaan permukaan trek yang ada saat ini, yang mulai dibangun pada tahun 2007, menjadi bahan perdebatan selama Grand Prix Catalunya akhir pekan ini.
Para pembalap merasa tidak senang karena kurangnya grip dan peningkatan jumlah gundukan, dan sebagian mengkritik pekerjaan pemasangan chicane baru untuk MotoGp yang ditinggalkan usai sesi latihan Jumat lalu.
Smith adalah salah satu pembalap yang ikut mengomentari terhadap sirkuit Catalunya dan ia berharap perlu adanya pekerjaan yang lebih sedikit profesional berdasarkan bagaimana aspal baru yang harus bergabung dengan trek lainnya.
Saat ditanya apakah MotoGP bisa terus belapan di Barcelona jika keseluruhan trek tidak kembali normal, Smith mengatakan bahwa dia tidak akan datang lagi ke trek tersebut.
“Mudah-mudahan kami tidak akan datang,” kata Smith. “Ini merupakan satu-satunya trek dalam kalender yang sebenarnya tidak memberikan reaksi terhadap Komisi Keselamatan, pembalap, permintaan penyelenggara.
“Jadi, pada suatu saat, Anda harus memberik mereka ultimatum, dan saya pikir ini adalah tahun terakhir mereka akan berada dalam situsasi tersebut.
“Kami mempunyai cukup banyak orang yang ingin kami melaksanakan perlombaan di tempat baru, kami tidak harus datang ke sini. Aspal baru adalah sesuatu yang kami minta selama beberapa tahun.” tambah Smith.
Bradley Smith mengomentari permukaan trek sirkuit Barcelona. (Suumber:www.autosport.com)
Perubahan pada tatak letak trek sempat dilakukan akibat kecelakaan fatal yang dialami Luis Salom selama sesi latihan Moto2 di tahun 2016 lalu. Peralihan ke konfigurasi Formula 1 untuk keseimbangan akhir pekan itu menyebabkan Salom terjatuh di tikungan 12.
Atas perihal tersebut, pembalap Arillia Aleix Espargaro turut membenarkan komentar Smith bahwa permukaan jalur Catalunya tidak sampai nol, dan sangat membahayakan saat perlombaan.
“Bukannya kami tidak mau balapan,tapi kami tidak bisa,” kata Espargaro seperti dilansir oleh crash.net. “Apakah itu chicane F1, mereka menyingkirkan tembok atau kami kembali ke tikungan 12 dengan lebih banyak ruang, kami tidak bisa balapan seperti ini, ini tidak mungkin, ini berbahaya.
Sementara di pihak pengelola sirkuit Barcelona, mereka mengatakan belum bisa memutuskan apapun tentang kemungkinan menata ulang jalur tersebut.