Seri balapan MotoGP musim 2020 sepertinya mendapat lampu hijau. Pasalnya, pihak FIM dan Dorna dikabarkan akan memulai olahraga balap motor ini di awal Juni mendatang.
Meski demikian, ada syarat-syarat khusus yang akan diberlakukan terhadap orang-orang yang terlibat di tim MotoGP. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan wabah coronavirus satu sama lainnya.
Selain itu, pihak Dorna juga akan mengambil langkah tegas terhadap para rider MotoGP yang kedapatan positif coronavirus berupa larangan balapan di beberapa seri balapan.
“Setiap orang harus mengikuti tes sebelum meninggalkan rumah, lalu setiap hari di sirkuit. 10.000 tes diagnostik yang disebut ‘PCR’ dibeli oleh Bridgepoint (pemilik Dorna). Ini membuat sekitar 6 tes untuk setiap individu.” kata Ezpeleta.
“Dan jika seorang rider positif mengidap coronavirus, ia tidak akan diizinkan mengikuti balapan. Yang bersangkutan harus diasingkan, juga semua orang yang berhubungan dengannya.
“Secara logis, dia tidak akan dapat berpartisipasi. Ini akan seolah-olah dia terluka. Akan ada layanan medis yang didedikasikan untuk keadaan darurat ini untuk mengelola mereka dengan lebih baik.” tambah Ezpeleta.
Untuk mendapatkan izin yang diperlukan, Dorna harus mengurangi staf di paddock seminimal mungkin. Penonton tidak akan diizinkan. Di sisi tim, jumlah maksimum orang akan menjadi 40 untuk tim resmi dan 25 untuk tim satelit.
Di Moto2 akan ada 20 orang, di Moto3 15 orang. Staf yang bertugas mengatur dan menyiarkan TV juga akan berkurang, sementara media tidak boleh hadir untuk saat ini
Konfigurasi baru MotoGP akan diberlakukan untuk memastikan keamanan kesehatan paddock. Seperti di GP Spanyol, Dorna akan menciptakan protokol dengan pemerintah setempat untuk memuluskan pelaksanaan seri balapan.
“Kami sedang dalam proses menciptakan protokol dengan Kementerian Olahraga Spanyol, Tujuannya juga untuk mengangkut lebih sedikit material.” kata Ezpeleta.
“Kami melihat bagaimana mengatur hal-hal dengan lebih baik, misalnya untuk makanan, dan saya percaya bahwa pada awal Juni kami akan memiliki beberapa gagasan yang jelas tentang bagaimana melakukan semuanya.” tambah Ezpeleta.
Kejuaraan MotoGP musim ini diharapkan dapat terlaksana 10 hingga 14 seri balapan. Bagi pihak Dorna, angka-angka tersebut sangat rasional bagi kejuaraan balap motor yang terkena dampak coronavirus.