Dorna Sports membantah atas rumor MotoGP Mandalika 2022 di Sirkuit Mandalika, 18-20 Maret mendatang akan diundur karena masalah kesiapan sirkuit.
Rumor MotoGP Mandalika diundur ke pengujung musim 2022 muncul setelah berakhirnya tes di Sirkuit Mandalika, Minggu (13/2). Sejumlah media asing menyatakan kondisi Sirkuit Mandalika yang bermasalah membuat balapan MotoGP pada Maret mendatang diundur hingga akhir tahun.
Namun Dorna, selaku pengelola MotoGP, dan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) memastikan balapan MotoGP Mandalika akan tetap berjalan sesuai jadwal.
“FIM dan Dorna ingin mengucapkan terima kasih kepada ITDC atas dukungan luar biasa dan reaksi cepat mereka,” tulis Dorna dalam pernyataan resmi, Selasa (15/2).
“Semua pihak yang terlibat juga ingin memastikan kepada penggemar dari Indonesia, dan di seluruh dunia, bahwa Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 [MotoGP Mandalika] akan digelar sesuai jadwal, dan MotoGP tidak sabar untuk kembali ke Lombok,” sambung pihak Dorna.
Meski memastikan MotoGP Mandalika tetap digelar bulan depan, pihak FIM dan Dorna tetap memberi tenggat waktu kepada Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk memperbaiki Sirkuit Mandalika.
“FIM yang mengawasi homologasi trek telah berkomunikasi dengan ITDC mengenai perbaikan yang diperlukan, yang akan dilaksanakan minimal tujuh hari sebelum MotoGP Mandalika,” ucap pihak Dorna.
“ITDC menyetujui penilaian dan permintaan FIM, menunjukkan tingkat dukungan dan komitmen mereka yang tinggi terhadap MotoGP. Semua pihak telah bereaksi dengan cepat dan upaya perbaikan ini sudah berlangsung, termasuk pelapisan ulang sebagian lintasan. Sirkuit akan dilapis ulang dari bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5,” tulis pihak Dorna.
Menurut Novel beberapa kerusakan yang terjadi hanya sebagian kecil. Namun pihaknya berjanji akan menuntaskan masalah secara menyeluruh.
Novel menyampaikan, pihaknya sudah memiliki beberapa metode untuk melakukan pelapisan ulang aspal trek. Ia memastikan seluruh tindakan sudah sesuai dengan arahan dari konsultan internasional yang memiliki standar khusus.
Walaupun tidak melakukan perbaikan di sekujur lintasan, ia menegaskan segala perbaikan pada trek mengedepankan aspek berkelanjutan agar sirkuit Mandalika bisa digunakan tidak hanya untuk gelaran MotoGP saja.
“Kalau kerusakannya mayoritas, mungkin karena kesalahan pembangunan. Tapi karena ini kecil, kami tetap akan tidak tanggung-tanggung memperbaikinya. Makanya kami berkoordinasi dengan konsultan agar keamanannya lebih bagus dan tidak terulang lagi,” papar Novel.
Sumber foto : kompas.com