Terkuak prediksi mengejutkan mengenai posisi akhir Manchester United (MU) pada Liga Inggris musim ini. The Red Devils diperkirakan bakal menuntaskan kompetisi di peringkat delapan.
Ramalan tersebut muncul berdasar status MU saat ini. Dari 12 pertandingan yang sudah dijalani, mereka bertengger di urutan delapan dengan dengan raihan 20 poin.
Mereka sebenarnya memiliki poin sama dengan Bournemouth dan Watford. Namun, David de Gea dan kawan-kawan kalah produktivitas gol.
Dugaan MU di peringkat delapan merujuk sejarah pelatih Jose Mourinho sebelumnya. Posisi akhir tim asuhannya selalu sama ketika kompetisi berjalan 12 pekan.
Peristiwa ini sudah terjadi tujuh kali, bersama Chelsea pada 2004/2005, 2005/2006, 2006/2007, 2013/2014, dan 2014/2015, serta di MU musim 2016/2017 dan 2017/2018. Sedangkan pengecualian hadir ketika Mourinho diberhentikan pada pertengahan musim.
Mourinho meninggalkan Chelsea di posisi lima pada pekan 12 musim 2007/2008. Pelatih pengganti Avram Grant kemudian mengangkat The Blues ke peringkat dua.
Chelsea terdampar di urutan 16 kala Mourinho diberhentikan saat 2015/2016 memasuki pekan ke-12. Penggantinya Guus Hiddink lalu mendorong tim ke urutan 10 di klasemen akhir.
Jika benar menduduki posisi delapan 2018/2019, maka MU akan menorehkan kinerja terburuk di Liga Inggris dalam 29 tahun. Terakhir kali mereka dalam posisi lebih buruk dicatat pada 1989/1990 kala terdampar di peringkat 13.