Manajer Manchester United, Jose Mourinho, berseloroh membahas harga penyerang baru klub tersebut, Alexis Sanchez.
Sanchez didatangkan dari Arsenal dengan nilai transfer £35 juta atau setara Rp651 miliar. Kedatangannya di Setan Merah juga sesuai kesepakatan pertukaran dengan Henrikh Mkhitaryan dari MU ke Arsenal.
Pelatih asal Portugal itu pun melontarkan guyonan bahwa harga Sanchez yang didatangkan MU termasuk murah.
“Ia [Sanchez] adalah pemain murah, bukan begitu? Status bebas transfer, sangat bagus. Dengan harga itu tentu amat fantastis,” terang Mourinho berseloroh, seperti dikutip ESPN.
MU memang tidak harus mengeluarkan £35 juta karena nilai tersebut ditukar dengan Mkhitaryan. Setan Merah tercatat hanya mengeluarkan total £25 juta. Rinciannya adalah £10 juta sebagai uang kesepakatan dan £15 juta untuk agen Sanchez, Fernando Felicevich.
Mantan manajer Chelsea itu menilai, Sanchez merupakan pemain hebat dengan harga yang tidak terlalu mahal. Ia yakin pemain Timnas Chile itu akan menambah daya dobrak MU di lini depan.
“Saya pikir semua orang di negara ini akan berpikir sama. Semua setuju bahwa ia adalah pemain fantastis dan itu nilai plusnya.”
“Kami punya sejumlah pemain di lini depan, [Jesse] Lingard, [Romelu] Lukaku di cadangan, Zlatan [Ibrahimovic] dan [Anthony] Martial di kandang. Kami punya punya sekumpulan pemain berkualitas,” tutur Mourinho.
Obsesi Mourinho Sejak 2006
Jose Mourinho, rupanya sudah sejak lama mengincar penyerang Timnas Chile itu. Kepala pemandu bakat MU untuk wilayah Amerika Selatan, Jorge Alvial mengatakan, Mourinho terobsesi dengan Sanchez sejak 2006.
Alvial sendiri direkrut Mourinho sejak pelatih asal Portugal itu menangani Chelsea pada 2006. Ia kemudian ikut diboyong Mou ke Setan Merah untuk menjadi ‘mata kedua’ membidik pemain-pemain potensial, khususnya di Amerika Selatan.
“Saya sebenarnya sudah merekomendasikannya [Sanchez] sejak pertama kali di Chelsea pada 2006. Pada mulanya, ia masih amat muda, tapi saya melihat potensi yang luar biasa,” terang Alvial kepada Tercera, dikutip dari ESPN FC.
Sejak saat itu, Mourinho selalu mengarahkan bidikannya ke Sanchez, bahkan ketika dirinya kembali menangani Chelsea untuk kali kedua pada 2013.
“Pada 2013 ketika Jose menangani Chelsea untuk kali kedua, ia sangat tertarik [merekrut Sanchez]. Pilihannya [Sanchez] saat itu ada dua, yakni Chelsea dan Barcelona. Ia memilih Barcelona saat itu karena alasan yang bisa diterima,” ucap Alvial.
[Mourinho] selalu menyukainya [Sanchez]. Salah satu yang paling disukai dari Mourinho adalah kepemimpinannya di lapangan. Apalagi, ia merupakan pemain yang bisa mengubah permainan dalam setiap momen karena talentanya yang luar biasa.”
Sanchez sendiri pernah menuturkan saat wawancara eksklusif dengan situs MU, ia biasa bermain di sisi kiri atau tengah di lini depan. Namun, Mourinho juga menginginkannya ia bermain di kanan dan Alvial mengatakan Sanchez merupakan pemain serbabisa di lini depan.
“Alexis adalah pemain yang bisa membantu di posisi manapun. Ia berbahaya di semua posisi. Ia akan menjadi pemain multifungsi dalam hal menyerang karena skill dan kualitas yang dimilikinya,” kata Alvial.
Sumber foto: metro.co.uk
