Manajer Manchester United Jose Mourinho percaya diri jelang menghadapi Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Primer Inggris di Stadion Wembley, Rabu (31/1/2018) malam waktu setempat.
Kepercayaan diri Mourinho cukup beralasan, pasalnya Manchester United selalu memenangi pertandingan sepanjang Januari 2018 di semua kompetisi.
Sejak 1 Januari hingga 26 Januari, Manchester United menjalani lima pertandingan, tiga di kancah Liga Primer dan dua di Piala FA. Selain kemenangan, gawang The Red Devils yang dikawal secara bergantian oleh David de Gea dan Sergio Romero juga tidak pernah kebobolan (clean sheet).
Di pengujung Januari 2018 MU harus menghadapi penghuni peringkat kelima di klasemen Liga Primer Inggris musim ini, Tottenham Hotspur.
Menjelang laga melawan Tottenham, Mourinho mengakui sedang berada pada kondisi percaya diri tinggi.
“Kami telah memenangkan setiap pertandingan di bulan Januari, tiga pertandingan Liga Primer dan dua pertandingan Piala FA, lima kemenangan membuat kami bahagia,” ujar Mourinho dalam situs resmi klub.
“Kami bermain dengan keseimbangan yang bagus. Tidak mudah menjaga gawang agar tidak kebobolan karena kualitas sepak bola di negara ini. Mencetak gol dan memenangkan pertandingan sangat penting karena kami membutuhkan poin. Kami bermain baik dan kami pantas mendapat hasilnya,” sambung Mourinho.
Pelatih yang musim lalu mendatangkan tiga gelar bagi Setan Merah menganggap anak asuh Mauricio Pochettino adalah salah satu tim terbaik namun bukan sebagai pesaing dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris.
“Spurs adalah salah satu tim papan atas di negara ini. Bukan pesaing dalam perebutan gelar karena mereka terlalu jauh. Tapi jujur saya katakan mereka adalah rival dalam perebutan zona Liga Champions, mereka mampu mencapai level itu,” terang Mourinho.
“Mereka memiliki pemain-pemain terbaik, pelatih yang bagus dan lawan yang sangat sulit,” ucap Mourinho.
Ia juga melontarkan ucapan kontroversial. Pelatih asal Portugal itu menyebut dirinya monster saat membahas potensi Sanchez membantu ketajaman Marcus Rashford.
Mourinho menyebut dirinya monster untuk menggambarkan dirinya tidak kenal kompromi dalam memilih starter, tak peduli usianya.
“Para pemain muda mengalami neraka dari pengalaman di setiap level sehingga masa depan luar biasa telah menantinya.”
“Dikelilingi para pemain seperti ini tentu akan membantunya. Cerita tentang Marcus tidak mendapatkan menit bermain dan pertandingan merupakan kisah usang karena ia adalah pemain penting bagi kami,” terang Mourinho.
Sumber foto: express.co.u