Meski bukan segalanya, Sadio Mane jelas merupakan nyawa dan pemain paling penting bagi tim nasional Senegal di Piala Dunia 2022 kali ini. Berhasil menjadi juara Afrika dan lolos ke Qatar, Senegal selalu mengandalkan Mane yang memang tengah menjalani musim luar biasa. Terpilih sebagai pemain terbaik nomor 2 dunia, Mane juga tak meredup sinarnya setelah pindah ke Bayern Muenchen.
Tragis, Mane nampaknya harus mengubur mimpinya tampil membela Senegal akhir bulan ini. Setelah dihantam di bagian tulang kering (di bagian atas tulang tibia) pada laga menghadapi Wender Bremen, Mane harus ditarik keluar dan langsung melakukan penanganan serta rontgen guna melihat seberapa parah cedera yang dialaminya.
Meski sebenarnya masih simpang siur, banyak yang meyakini bahwa kans Mane sudah habis untuk pulih tepat waktu. Senegal yang tergabung di Grup A bersama Qatar, Belanda, dan Ekuador nampak harus rela menjalani laga sengit tanpa sang pemain andalan yang menjadi jantung permainan tim.
Bermain baik dan cepat beradaptasi bersama Bayern Muenchen, Mane diyakini bisa membuat Senegal menjadi kuda hitam dari benua Afrika pada Piala Dunia kali ini. Nahas, kini impian tersebut nampaknya sulit terjadi dengan ketidakhadiran dirinya di atas lapangan.
Cederanya Mane membuat kian banyak pemain bintang yang bertumbangan menjelang dimulainya Piala Dunia 2022. Hal ini kian menegaskan bagaimana pemilihan Qatar dan jadwal yang sangat padat di akhir tahun jelas bukan sebuah pilihan bijak. Semoga saja semua yang terlibat pada pemilihan Qatar dan jadwal Piala Dunia kali ini bisa paham betul bagaimana mereka menghancurkan diri mereka sendiri melalui keputusan absurd dan egois ini.