Rider rookie LCR Honda Takaaki Nakagami mengaku dirinya tidak bahagia dengan penampilannya di paruh pertama MotoGP musim 2018.
Nakagami, yang lulus dari Moto2 tahun ini, menikmati awal yang kuat untuk musim ini, mencetak poin dalam empat balapan berturut-turut dengan finish terbaik di urutan ke-12 di Jerez, Spanyol.
Rider asal Jepang itu mengalami kecelakaan beruntun dimulai dari MotoGP Mugello, di mana rider Honda Dani Pedrosa menabrak motornya, tepatnya di tikungan kedua. Kemudian tabrakan dengan Bradley Smith di Barcelona. Yang diikuti kecelakaan lain di MotoGP Jerman.
“Penampilannya, saya tidak cukup bahagia, karena tim memberi saya paket bagus dan dukungan bagus tetapi terutama dua balapan terakhir tidak begitu baik untuk saya.” ucap Nakagami.
“Beberapa kecelakaan dan sayangnya di Mugello Dani menabrak saya, lalu saya jatuh. Tapi selangkah demi selangkah kami maju.
“Tetap saja kita tidak cukup bahagia, dari sini, mencoba untuk membuat langkah maju yang baik dan mari kita lihat bagaimana kelanjutannya.” tambah Nakagami.
Nakagami ketika ini menempati urutan ke-21 di klasemen sementara MotoGP dengan perolehan 10 poin, ia berada 12 poin di bawah Hafizh Syahrin rookie Yamaha Tech3.
Takaaki Nakagami dan rekan setimnya Cal Crutchlow. (Sumber:www.juara.net)
Secara terpisah, Cal Crutchlow merasa kagum dengan performa yang ditunjukkan rekan setimnya Nakagami sejauh ini. Rider asal Inggris itu juga berharap Nakagami terus mempertajam gaya balapnya seperti rider Tech3 Syahrin.
“Saya rasa dia melakukannya dengan baik. Dia tidak membuat terlalu banyak kesalahan, dia menyelesaikan sebagian besar balapan.” ucap Crutchlow.
“Saya rasa dia melakukan pekerjaan dengan baik, dia melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada apa yang saya lakukan di tahun rookie saya.
“Anda harus melihat banyak rider yang menemukan Honda di tahun rookie mereka. Saya rasa dia melakukan pekerjaan yang baik.” tambah Crutchlow.
Crutchlow menambahkan Nakagami memiliki kecepatan sudut yang baik warisan yang datang dari Moto2, tetapi ia juga merasa rekan setimnya itu termotivasi untuk mengambil keuntungan dari Morbidelli yang cedera menarik diri dari akhir pekan.
“Dia melihat kesempatan untuk mengambil poin di kejuaraan pemula, untuk menunjukkan Honda bahwa dia akan bagus, yang dia selalu melakukannya. Sejujurnya aku percaya itu adalah salah satu alasannya.” uacap Crutchlow.
“Dia adalah roket di sektor ketiga dan keempat, dia yang pertama di sektor ketiga dan kedua di tikungan cepat. Tapi itulah yang Anda dapatkan dari Moto2, kecepatan tikungan.” tambah Crutchlow.