Jamie Carragher dikenal sebagai salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Inggris dan merupakan satu dari sedikit legenda milik klub Liverpool yang masih sering kita jumpai kehadirannya di layar kaca. Meski telah berusia 40 tahun dan tidak lagi aktif di lapangan hijau, aksi Carragher bersama rekan sekaligus rivalnya semasa aktif bermain, Gary Neville, selalu menjadi tontonan menarik dalam acara Monday Night Football (setelah ini ditulis sebagai MNF).
Kepiawaian Carragher dalam menjadi seorang komentator dan analis pertandingan memang berada diatas rata-rata. Itulah mengapa sepertinya kita selalu menemukan hal-hal baru tiap kali mendengar penjelasan dan analisanya terkait suatu pertandingan. Berada di bawah naungan Sky Sports, Carragher diberitakan meraup kurang lebih 1 juta Poundsterling per tahunnya semenjak meninggalkan lapangan hijau pada tahun 2013.
Sayangnya, karir Carragher dibalik layar tengah dirundung masalah. Kontraknya bisa saja diputus oleh Sky Sports setelah munculnya sebuah video berisikan rekaman Carragher yang meludah kepada seorang penggemar Manchester United beserta putrinya yang baru berusia 14 tahun. Diketahui bahwa sang perekam video terus menganggu Carragher yang tengah mengemudi sesaat usai pertandinan besar antara United dan Liverpool Sabtu lalu. Sang perekam terus meneriakkan skor 2-1 hingga Carragher geram dan membuka kaca serta meludah ke arah sang perekam. Anak perempuannya yang duduk di kursi penumpang mengaku terkena semburan dari Carragher hingga akhirnya sang ayah memutuskan untuk menyebarkan video tersebut.
Carragher sendiri telah muncul ke hadapan publik melalui akun sosial media Twitter dan mengakui perbuatannya tersebut tidak bisa diterima hingga Ia meminta maaf terkait insiden tersebut. Namun Carragher sendiri mengakui bahwa emosinya meledak akibat terus dipancing oleh fans United tersebut. Rekan Carragher di Sky Sports sendiri banyak yang berkomentar dan mengerti akan keadaan saat itu namun tetap mengatakan bahwa perbuatan Carragher tentunya tidak bisa diterima apalagi bagi seorang figur seperti Carragher.
Banyak pula yang menyayangkan aksi sang perekam karena berkendara bersama anaknya namun terus merekam Carragher serta dianggap membahayakan penumpang serta kendaraan lain. “Carragher meludah kepada seorang fans United dan anak perempuanya = Buruk. Seorang ayah mengendarai mobil bersama anaknya yang berusia 14 tahun sambil merekam dan tidak memperhatikan jalan: Ini yang terburuk”, ucap salah seorang netizen menanggapi kasus tersebut.
Carragher yang dijadwalkan tampil dalam acara MNF guna menganalisa jalannya pertandingan antara Stoke menghadapi Manchester City kini tengah menunggu keputusan dari redaksi Sky Sports terkait insiden memalukan tersebut.
Jika memang pihak Sky Sports tidak bisa mentolerir aksi Carragher tersebut, kita bisa jadi akan kehilangan salah satu pundit dan analis terbaik tersebut dari layar kaca untuk sementara waktu.
Apakah Anda akan merasa kesepian Gary?