Pelatih badminton tunggal putra asal Indonesia, Hendrawan akan mengadakan mengadakan pertemuan terlebih dahulu bersama anak asuhnya, Lee Chong Wei sebelum membuat keputusan tentang kontraknya bersama Federasi Badminton Malaysia atau BAM.
“Setelah pesta olahraga Olimpiade Rio 2016 usai, saya belum mengadakan pertemuan bersama anak asuh saya, Lee Chong Wei tentang hal perpanjangan kontrak. Jadi, saya perlu mendengar pendapat beliau dahulu,” kata Hendrawan.
“Apakah ia masih inginkan saya atau sebaliknya. Selain itu, saya juga perlu berdiskusi bersama BAM, namun, untuk saat ini saya akan berlibur selama seminggu dan setelah itu kita akan lihat seperti apa nanti.” tambah Hendrawan.
Kontrak Hendrawan yang segera berakhir tahun ini bersama BAM menjadi rumor usai berakhirnya pesta olahraga Olimpiade Rio 2016. Hendrawan memulai karirnya sebagai pelatih Lee Chong Wei sejak April 2015 lalu.
Namun, Lee Chong Wei gagal meraih meadali emas di Olimpiade Rio 2016, ia hanya mampu meraih medali perak di bawah bimbingan Hendrawan. Lee Chong Wei kembali gagal meraih medali emas Olimpiade. Pada pertandingan final tunggal putra, ia ditekuk oleh pemain Cina Chen Long 18-21 dan 18-21 di Riocentro, Rio de Janeiro, pada 20 Agustus yang lalu. Sehingga memperjelas nasib pelatihnya Hendrawan di masa akan datang.
Sebelumnya, Hendrawan telah memberi pesan untuk tidak menyambung kontraknya bersama BAM di masa selanjutnya.
Hendrawan telah tujuh tahun mengabdi bersama BAM sejak ia menandatangani kontrak dengan induk badminton Malaysia pada 2009.
Sementara itu, Sekretaris BAM, Ng Chin Chai menyatakan bahwa pihak BAM belum bisa membuat keputusan sebelum mereka membicarakan hal ini bersama pemain nomor satu mereka, Lee Chong Wei.
“Untuk saat ini, kontrak Hendrawan masih berlaku, akan tetapi kami akan berdiskusi terlebih dahulu bersama Lee Chong Wei tentang hal ini. Kami harus tahu apakah beliau masih ingin tampil di pesta Olimpiade Tokyo 2020 atau tidak,” kata Chai.
Tunggal andalan Malaysia sukses meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 yang lalu. (Sumber:www.scmp.com)
Namun, Ng Chin Chai berpendapat bahawa peluang Lee Chong Wei untuk bisa tampil di Olimpiade Tokyo 2020 sangat kecil kemungkinan dimana saat itu umur pemain andalan Malaysia tersebut telah mencapai 38 tahun.