Aksi Kepa Arrizabalaga yang menuai kritikan banyak orang pada laga final Piala Carabao hari Minggu lalu berbuntut panjang. Meski telah diketahui meminta maaf kepada Sarri serta rekan setimnya, kini Kepa terancam tak lagi dipercaya sebagai pemain andalan Chelsea dibawah mistar gawang.
Sarri telah bertemu dengan direktur klub, Marina Granovskaia setelah laga final kemarin dan meminta pendapat perihal kelanjutan dari tindakan klub atas kasus yang menimpa Kepa. Klub pun memutuskan untuk memberikan sanksi gaji 1 minggu Kepa sebesar 19o ribu Poundsterling yang jadinya akan disumbangkan kepada yayasan amal Chelsea.
Chelsea yang akan bertemu Tottenham Hotspurs pada lanjutan laga Liga Primer Inggris besok dini hari (WIB) pun dihadapkan pada situasi yang pelik. Sarri yang terlihat masih jengkel pada Kepa tidak menjamin kepastian posisi sang penjaga gawang dalam jajaran pemain utama untuk laga big match nanti. Andai Chelsea kalah dari Spurs, Chelsea akan tertinggal 6 poin dari Arsenal yang kini duduk di posisi 4 besar.
Sarri yang ditanya mengenai kepastian posisi Kepa pun nyatanya malah memberikan jawaban yang demokratis dan cenderung berpihak pada kiper pelapis Chelsea, Willy Caballero. “Saya tidak tahu. Mungkin iya. Mungkin tidak. Saya rasa Kepa berada dalam kondisi baik. Tapi saya akan meminta para pemain lain untuk ikut mengambil keputusan. Saya akan memberikan mereka pesan tentang apa yang harus saya lakukan perihal posisi Kepa di lapangan. Saya harus menentukan yang terbaik bagi tim. Ia melakukan kesalahan besar. Sangat besar. Dan ada ganjaran yang harus Ia terima. Jika ia harus bermain, maka Ia harus siap. Namun jika saya memilih dirinya untuk duduk di bangku cadangan, Ia pun harus siap menerimanya. Saya rasa Willy adalah kiper hebat dan memiliki karakter yang sangat kuat. Willy adalah contoh dan panutan dari para pemain lain terkait sikapnya, responnya, serta mentalitasnya yang dewasa. Jadi saya rasa Willy akan siap jika memang Ia harus bermain,” ucap Sarri.
“Kiper kami bukanlah sumber masalahnya. Memang dia melakukan kesalahan besar namun Kepa adalah anak yang baik. Yang menyulitkannya hanyalah kekalahan yang kita alami. Hal itu membuat suasana menjadi lebih sulit dan tidak kondusif,” ujar Sarri menambahkan.
Sarri jelas berada pada posisi yang sangat sulit. Selain dinilai tak lagi memiliki kuasa penuh atas tim, para pendukung pun mulai tak sabar akan kinerjanya yang dianggap membawa Chelsea terengah-engah hingga paruh akhir musim ini. Teriakan hinaan pada cara bermain Sarri yang disebut “Sarri-ball” pun sangat mungkin terdengar lagi andai nanti Chelsea tak bermain sesuai harapan kala meladeni Spurs.
Chelsea setidaknya harus belajar menghargai pelatih mereka. Janganlah biarkan para pemain memiliki kuasa lebih besar dari sang pelatih. Karena jika demikian, para pendukung kalian pun akan menerapkan hal yang sama pada tim kaya asal London ini. Tidak sabaran dan jadi kurang ajar.