Sebagai penikmat sepakbola terutama para penggemar Liga Inggris, periode natal dan tahun baru musim 2016/2017 ini menhadirkan hiburan tanpa henti terhitung semenjak laga boxing day berlangsung 26 Desember lalu.
Meski sebagai penonton kita bersukacita akan banyaknya laga yang memanjakan, bagi para pelakunya, baik itu pelatih maupun para pemain. periode super padat di musim dingin ini bagaikan sebuah neraka yang tidak memberikan mereka celah untuk beristirahat ataupun berlibur bersama keluarga mereka.
Arsene Wenger bahkan menegaskan bahwa musim ini adalah yang tergila selama 20 tahun masa baktinya mengarungi Liga Inggris bersama Arsenal. Keluhan tidak hanya datang dari Wenger, beberapa pelatih seperti Sam Allardyce serta Jurgen Klopp juga melayangkan pernyataan yang serupa. Mungkin Pep Guardiola dan Antonio Conte yang baru merasakan jadwal pada periode ini kali pertama juga memiliki pemikiran yang sama.
Beberapa jadwal dianggap merugikan bagi beberapa tim. Arsenal yang baru bermain pada tanggal 1 Januari 2017 (WIB) sudah harus bertandang ke kandanga Bournemouth pada tanggal 4 Januari dini hari nanti. Belum lagi jadwal Piala FA yang harus mereka lakoni di harui Sabtu 7 Januari mendatang. Hal ini sudah menimbulkan korban dimana Liverpool yang baru bermain menghadapi Manchester City di tanggal 1 Januari sudah bermain kembali kemarin malam dan harus puas dengan skor imbang 2-2 saat bertamu ke Stadium of Light milik Sunderland. Hal ini membuat selisih poin Liverpool dan Chelsea akan kembali melebar menjadi 8 poin andai Chelsea berhasil mengalahkan Spurs tanggal 5 Januari mendatang. Chelsea mendapatkan waktu libur yang lebih panjang akibat dari hak siar yang menempatkan laga derby London antara Chelsea melawan Spurs di hari terakhir festive season musim ini. Oleh karena itulah beberapa pihak menganggap bahwa ada sedikit ketidakadilan dalam pembagian waktu yang diatur sedemikian rupa demi kepentingan uang.
“Kami dibayar dalam jumlah yang besar di dunia sepakbola. Namun hal itu tidak selalu membuat kami merasa bahagia. Kadang yang terjadi adalah hal yang tidak kita harapkan”, ujar Wenger mengomentari persiapan Arsenal menghadapi Bournemouth dini hari nanti.
“Hal baiknya adalah kami tidak harus berhadapan dengan Jack Wilshere karena dia adalah pemain yang spesial. Hal buruknya, saya sendiri kebingungan memilih pemain yang kelihatan masih memiliki nafas serta kaki yang bugar saat kami harus bermain 3 kali dalam rentang waktu 9 hari saja”.
Liga Inggris memang dikuasai oleh perputaran uang yang teramat luar biasa. Hak siar serta sponsor jelaas tidak mau kehilangan momentum terbaik mereka di musim libur seperti ini.
Jika bagi kita dan para penanam saham di Liga Inggris liburan natal dan tahun baru adalah surga yang selalu dinantikan, bagi para pelakunya liburan tersebut hanyalah penanda bahwa neraka di musim dingin telah siap menanti mereka.