Masa depan bintang Paris Saint-Germain, Neymar, kini mulai tampak jelas ketika dirinya menolak dengan keras untuk bergabung dengan Real Madrid. Menurut kabar, striker asal Brasil itu bersedia kembali ke tim lamanya, yaitu Barcelona di musim panas ini.
Madrid pada awalnya mencoba mengontrak Neymar sebagai pengganti yang diinginkan untuk megabintang Cristiano Ronaldo, yang kepergiannya telah membuat klub tak berdaya di lini serang Los Blancos.
Tapi, sekarang Madrid telah sukses menggaet Eden Hazard dari Chelsea dengan nilai transfer 88,5 juta poundsterling dan menghadiahkan nomor punggung 7 bagi pemain asal Belgia tersebut.
Sementara itu, Gareth Bale sendiri diyakini akan meninggalkan Madrid di musim panas ini setelah berjuang dengan kedua cedera dan kurangnya waktu bermain. Namun, klub-klub seperti Manchester United dan Inter Milan mulai tertarik dengan pemain asal Wales tersebut.
Di lain sisi, Madrid masih membutuhkan penyerang berkualitas, yang bisa bersaing dengan Vinicius Junior dan Marco Asensio. Neymar, dalam hal itu, bisa menjadi pilihan bagus. Dia tidak hanya memiliki kualitas tetapi juga memiliki pengalaman dan bakat untuk membangkitkan lingkungan baru ke dalam serangan tim yang tidak memiliki esensi setelah kepergian Ronaldo ke Juventus.
Neymar meninggalkan Barcelona pada tahun 2017 dengan biaya rekor dunia 222 juta euro. Namun, presiden PSG Nasser Al-Khelaifi dengan keras menolak bintangnya tersebut untuk bergabung ke Madrid. Kehilangan mantan pemain Santos itu akan menjadi kekecewaan besar bagi pelatih Zinedine Zidane.
Di zaman mereka, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar (MSN) merupakan tiga pemain paling berbahaya bagi tim lawan. (Sumber:www.fourfourtwo.com)
Berbicara tentang Barcelona, mereka juga sangat membutuhkan penyerang baru musim panas ini. Blaugrana masih gagal menemukan pengganti yang tepat untuk Neymar, dimana mantan pemain Liverpool Philipe Coutinho berjuang untuk beradaptasi di bawah asuhan pelatih Barca Ernesto Valverde sementara Ousmane Dembele telah berjuang dengan cedera selama sebagian besar karirnya di Camp Nou.
Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar, seringkali menjadi target untuk dihalau para lawannya selama bertanding. Bagaimana tidak, barisan pemain yang juga disebut dengan trio MSN (Messi, Suarez, dan Neymar) tak pernah sungkan memberi assist satu sama lain. Dari pola permainannya, ketiga pemain ini tak mengharus dirinya tampil dominan di setiap kemenangan yang diraih tim.