Bintang UFC Conor McGregor, pada Rabu (28/11) telah dilarang mengemudi selama enam bulan dan membayar denda sebesar 1.000 euro setelah mengaku bersalah karena ngebut di Irlandia.
McGregor mengaku mengemudi Range Rover miliknya di kecepatan 154km/jam di zona 100km/jam, pada bulan Oktober 2017 lalu di Co Kildare, Irlandia.
Seorang sersan polisi Michael Keevans bersaksi di pengadilan bahwa McGregor sangat sopan dan meminta maaf kepada Hakim Desmond Zaidan ketika dia menjawab tuntutan di Pengadilan Distrik Naas, Naas, Co. Kildare.
Mantan juara kelas bulu dan ringan UFC itu mengaku dia harus mengemudi lebih aman setelah lisensinya digantung, setelah mengumpulkan 12 hukuman atas pelanggaran terkait lalu lintas selama 10 tahun terakhir.
McGregor telah menderita kekalahan brutal di babak keempat ketika bertarung dengan juara kelas ringan UFC di malam UFC 229 pada awal Oktober lalu di Las Vegas.
Kedua bintang MMA itu telah diskors oleh Komisi Atletik Nevada tanpa batas waktu menunggu sidang pada bulan Desember terkait dengan perkelahian usai pertarungan yang melibatkan para pelatih kedua kubu.
Sementara Khabib mengaku dia diperlakukan tidak adil oleh UFC dan Komisi Atletik Nevada, terlebih lagi masalah bayaran kemenangan yang belum ia terima sepenuhnya.
Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov dalam pertarungan UFC 229. (Sumber:www.indiatoday.com)
Petarung Rusia itu juga mengeluhkan UFC tidak berkaca pada insiden di Brooklyn, New York, ketika McGregor memecahkan jendela bus yang berisi rombongan para atlet MMA termasuk Khabib di dalamnya.
“Mereka bisa saja membunuh seseorang di sana, mengapa tidak ada yang mengatakan tentang menghina tanah air, agama, bangsa, keluarga?” kata Khabib.
“Kami telah membela kehormatan kami dan ini adalah hal yang paling penting. Kami berniat untuk terus melakukan itu sampai akhir.” tambah Khabib.
McGregor berharap skors yang ia terima segera berlalu dan berharap mendapatkan pertarungan di UFC. Petarung bebas berusia 30 tahun itu tidak terlalu berharap bisa melakukan rematch dengan Khabib, tetapi bisa bertarung dengan siapa pun di masa mendatang.
“Itu adalah pertarungan yang luar biasa, sebuah kehormatan. Saya akan kembali dengan rasa percaya diri yang tinggi. Persiapan penuh, jika tidak segera rematch, tak masalah. Saya akan menghadapi petarung lain di jalur yang sama.” kata McGregor.