Bekas pilot jet darat Formula One Nico Rosberg membuat keputusan mengejutkan untuk kembali membuka lembaran baru dengan cara memperbaiki hubungan baiknya dengan driver Mercedes Lewis Hamilton.
Sebagai rekan satu timnya di Mercedes hingga tahun lalu, pasangan itu saling memusuhi yang sangat menjengkelkan, meskipun mereka sendiri adalah teman terbaik sejak kecil lagi.
Namun kini, Rosberg, mengatakan bahwa ia akan dengan senang hati untuk kembali menjalin pertemanan baik dengan juara dunia musim ini.
“Kami adalah teman yang sangat baik di masa lalu, namun itu bisa saja terjadi lagi di masa akan datang,” kata Rosberg.
“Kami bukan saingan lagi, saya benar-benar meninggalkan itu, jadi saya tidak mengerti mengapa kami tidak dapat bertahan dengan baik setelah beberapa lama.” sambungnya.
Rosberg, yang sukses menjadi pemenang juara dunia pada tahun 2016 lalu, mengakui bahwa ia belum sempat membuat hubungan telepon pada tahun ini, meski mereka adalah tetangga di sebuah apartemen di Monaco.
“Kami belum sampai di situ,” kata Rosberg. “Walau kami merupakan tetangga di apartemen kami di Monaco, kami belum sempat membuat panggilan via telepon sekedar menyapa pada tahun ini.” tambah pria berusia 32 tahun itu.
Di tahun lalu atau tepatnya di GP Austria, hubungan Rosberg dan Hamilton sempat memanas dikarenakan kesalahpahaman di lap ke-71. Ketika itu Hamilton mencoba untuk menyalip Rosberg dari belakang guna memastikan podium pertama namun aksi itu telah menyebabkan sebuah senggolan di mobil kedua driver.
Usai balapan, mereka saling merasa benar atas insiden tersebut dan berbuntut kebencian satu sama lainnya hingga kini.
Lewis Hamilton sudah dipastikan muncul sebagai juara dunia F1 musim ini. (Sumber:www.skysports.com)
Namun, Roseberg kini memuji juara dunia empat kali itu dan menerima kepribadian unik dan cara gaya hidupnya yang penuh kontroversial.
“Dia melakukannya dengan caranya sendiri dan saya sangat menghormati itu, itu adalah kualitas yang amat bagus.” kata Rosberg memuji.
“Banyak orang tidak menyukai apa yang dia lakukan dan bagaimana dia, yang merupakan masalah dapan pendapat, tapi saya pikir sangat bagus bahwa dia berjalan dengan caranya sendiri.” tambah pria asal Jerman tersebut.
Hamilton akan memasuki ronde terakhir di kompetisi F1 tahun ini di GP Abu Dhabi dengan memiliki keunggulan 43 poin dari rival utamanya Sebastian Vettel. Meski demikian ia dipastikan telah menjadi pemenang juara musim ini.