Pembalap tim Mercedes Nico Rosberg kembali menjadi juara di GP Monza Italia pada Minggu, 4 September yang lalu. Rosberg memanfaatkan start buruk yang dilakukan rekan setimnya, Lewis Hamilton untuk menjuarai balapan di Sirkuit Monza.
Usai menyalip Hamilton pada lap pertama, pilot jet darat asal Jerman tersebut terus memimpin balapan untuk mencatat kemenangan pertamanya di GP Italia. Kesuksesan Rosberg dan Hamilton di Sirkuit Monza adalah kemenangan untuk tim Mercedes yang terus memperkokoh posisi sebagai sponsor.
“Saya merasakan sempurna, balapan bersama Hamilton terus berkelanjutan. Ini akan selalu menjadi kompetisi yang hebat dan saya tersanjung untuk melihat akhir balapan musim in,” kata Rosberg.
Tampil sebagai favorit pertama, pembalap Lewis Hamilton yang memulai balapan di pole pertama mengalami situasi yang tak diduga, ia malah ketinggalan di posisi keenam pada awal balapan sebelum menyentuh finis kedua. Hasil balapan ini membuat Rosberg hanya selisih dua poin dari Hamilton dalam perebutan gelar juara dunia Formula One musim 2016 jelang balapan di GP Singapura.
Lewis Hamilton saat memberikan penjelasan awal balapan buruk yang dialaminya di GP Monza Italia pada (04/9) yang lalau. (Sumber:www.deccanchronical.com)
“Jelas sekali ini adalah awal yang buruk. Saya tahu para mekanik saya merasa khawatir saat balapan berjalan, jadi saya coba untuk meredakan tekanan tersebut,” kata Hamilton.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi saat balapan. Saya akan coba mempelajarinya setelah ini. Saya melakukan semua seperti biasa, mungkin terlalu banyak menggerakkan roda, sama seperti apa yang Rosberg alami di Hockenheim,” tambah pembalap asal Inggris tersebut.
Sementara itu, balapan di Sirkuit Monza dianggap balapan di kampung sendiri bagi buat tim Ferrari, pembalap mereka, Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen hanya mampu mencapai finisketiga dan keempat.
Tim Mercedes saat ini telah mengumpul 498 poin daripada 14 seri balapan sejauh ini, mereka jauh meninggalkan tim Red Bull yang menempati posisi kedua dengan 290 poin. GP Italia merupakan balapan terakhir F1 di benua Eropa musim ini, dimana balapan tersebut menyisakan tujuh seri lagi termasuk GP Malaysia pada 2 Oktober ini.