Final yang dinantikan antara Nigma kontra OG tidak terjadi. Yang ada, jawara The International 2 kali itu malah tumbang mengenaskan oleh Alliance. Alhasil, pertemuan laga pamungkas OGA Dota PIT Season 2 jadi panggung untuk kampiun TI3 dan juara TI7.
Seperti diharapkan fans, laga final berlangsung sangat sengit. Tak ada match yang usai sebelum lewat menit ke-30. Kehilangan Kuroky yang absen akibat cidera berdampak cukup berat untuk Nigma, meski sang pengganti yang sekaligus coach dari Nigma melakukan pekerjaan sementaranya dengan baik.
Nigma melesat dengan positif pada game pertama dan kedua. Sukses merebut dua poin, asa mereka untuk pulang ke rumah dengan cepat membumbung sampai mereka jadi jumawa dan melupakan semangat juang anak-anak Alliance.
Tim yang berasal dari Swedia tersebut pada akhirnya menyamakan kedudukan setelah menang dua kali secara beruntun. Laga penentuan bahkan begitu sengit sampai skor akhir cuma berselisih satu angka saja yakni 38 kill untuk Alliance dan 39 kill untuk Nigma.
Sempat kewalahan dengan permainan agresif Alliance, adalah Miracle- yang mengubah keadaan untuk Nigma. Tetap sabar dan tak banyak mengambil perang beresiko, ia mengejar ketertinggalan networth dari Nikobaby, carry dari Alliance
Nigma pun cukup piawai melempar kombo skill mereka, memperpanjang durasi disable seperti stun atau disable sehingga memudahkan Miracle- untuk terus menyerang meski dikepung musuh.
Atas kemenangan ini, Nigma berhak dianugrahkan sebagai jawara OGA Dota PIT Season 2 dan membawa pulang hadiah senilai $70,873 USD atau sekitar 1 miliar Rupiah. Wah, selamat yah Nigma, semoga jadi awal yang baik dan bisa mengakhiri rekor kemenangan tim Secret nih.