Kemitraan Nike selama delapan tahun bersama NBA siap dimulai saat Swoosh baru saja resmi meluncurkan seragam baru mereka untuk musim 2017/18.
Menurut Swoosh, kebanyakan pemain biasanya melakukan pergerakan dalam burst 1,6 detik yang menambah rata-rata empat mil perjalanan per game. Dengan pemikiran tersebut, Nike telah bertekad untuk menciptakan seragam yang responsive serta membantu para pemain NBA.
Dengan berbahan benang ringan hasil kombinasi dan umpan balik para pemain, tim desain Nike siap untuk menggoyang desain seragam yang akan dihormati di Liga musim depan. Adapun seragam yang telah didesain nantinya bisa membuat para pemain basket bergerak lebih lincah dan nyaman.
Kausnya terbuat dari benang Alfa dan polyester daur ulang, masing-masing seragam dibuat dengan sekitar 20 botol PET (polyethylene terephthalate) daur ulang. Nike juga mengatakan seragam baru ini nantinya mampu menyerap 30 persen keringat lebih cepat dibandingkan dengan seragam NBA saat ini.
“Keuntungan mental dari seragam berkualitas tak ternilai harganya,” kata Kyrie Irving yang merupakan pemain Cleveland Cavaliers melalui siaran pers-nya.
“Fakta bahwa Nike mendengarkan semua umpan balik dan bicara banyak kami saat mengembangkan seragam NBA baru, saya senang dengan ini dan seperti mendapat perasaan yang baru.” tambahnya.
Para pemain NBA terlihat menggunakan seragam lama di musim 2016/17. (Sumber:www.nba.com)
Sementara itu, pemain depan Golden State Warriors, Draymond Green, juga ikut mengatakan bahwa ia menyambut baik atas kehadiran seragam NBA yang baru.
“Bila Anda terlihat dan merasa baik, Anda akan bermain bagus,” kata Green kepada media. “Saya menyambut baik keunggulan kompetitif di lapangan dan seragam Nike-NBA baru berkat umpan balik yang kami berikan.” tambah pemain basket berusia 27 tahun itu.
Nike mengemas seragam dengan semua teknologi yang pernah mereka lakukan, namun mereka tidak lupa membuatnya terlihat bagus. Benang baru dari Swoosh akan mengantarkan Liga NBA ke era yang bisa menghilangkan seragam tradisional antara tim tuan rumah dan tamu.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah NBA, tim tuan rumah dapat memilih dari seragam yang mereka inginkan. Singkatnya, tim tuan rumah tidak harus memakai seragam putih di kandang mereka lagi seperti musim-musim lalu.