David De Gea, kiper utama Manchester United, telah menjadi salah satu pemain kunci dalam skuad tim sejak ia bergabung dengan klub pada tahun 2011.
Namun, kiper asal Spanyol itu akhirnya meninggalkan klub. Salah satu alasan yang sering disebut-sebut adalah penurunan nilai kontraknya.
Sebagaimana diketahui, De Gea menandatangani kontrak baru dengan United pada tahun 2019 dengan durasi enam tahun.
Kontrak baru ini membuatnya menjadi salah satu pemain dengan gaji tertinggi di dunia. Namun, sejak saat itu, penampilan De Gea telah menurun secara signifikan.
Banyak faktor yang dapat mempengaruhi penurunan nilai kontrak seorang pemain sepak bola. Salah satunya adalah penampilan di lapangan.
De Gea, yang dulu dianggap sebagai salah satu kiper terbaik di dunia, telah membuat beberapa kesalahan yang mempengaruhi performanya. Kesalahan-kesalahan ini membuatnya kehilangan kepercayaan diri dan mengurangi nilai kontraknya.
Selain itu, persaingan di posisi kiper juga dapat mempengaruhi nilai kontrak seorang pemain. Kedatangan Dean Henderson pada musim panas tahun 2020 sebagai pesaing yang kuat bagi De Gea telah menimbulkan spekulasi bahwa klub mungkin akan lebih memilih untuk mempromosikan Henderson sebagai kiper utama dan melepas De Gea.
Selain faktor-faktor di atas, pandemi COVID-19 juga telah berdampak signifikan pada industri sepak bola. Banyak klub yang mengalami kesulitan keuangan akibat penurunan pendapatan.
Oleh karena itu, klub-klub cenderung lebih berhati-hati dalam menawarkan kontrak baru kepada para pemain mereka. Penurunan nilai kontrak De Gea mungkin merupakan refleksi dari situasi keuangan klub.
Menanggapi hal tersebut, mantan bek Setan Merah, Rio Ferdinand, mengatakan manajemen klub dinilai asal-asalan dalam membuat keputusan soal De Gea.
“Ini situasi menggelikan, meskipun masih bisa diperdebatkan apakah David de Gea masih bagus untuk tim atau tidak,” kata Ferdinand.
“Ia pelayan yang tidak nyata. Ia berada di klub 12 tahun dan berkali-kali jadi Player of the Year. Di lapangan ia melayani klub dengan sangat baik, ia seorang profesional sejati.” imbuhnya.
Sepanjang kariernya bersama Red Devils, De Gea 545 kali tampil, 148 kali clean sheet dengan 17 di antaranya musim ini. De Gea juga 2 kali merebut Golden Glove.