Mantan petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic, pada Selasa (1/3/22) mengumumkan bahwa ia berpisah dengan pelatihnya, Marian Vadja, saat ia berjuang untuk mendapatkan performanya dan memperbaiki peringkat. Seperti yang diketahui pasangan ini mulai berpisah setelah ATP Finals 2022 di Turin, Italia.
Mantan juara Wimbledon, Goran Ivanisevic, dikabarkan bakal menggantikan posisi Vadja, dan akan terus bekerja sama dengan petenis Djokovic.
“Marian telah berada di sisi saya selama momen paling penting dan berkesan dalam karir saya,” kata Djokovic.
“Bersama-sama kami telah mencapai beberapa hal luar biasa dan saya sangat berterima kasih atas persahabatan dan dedikasinya selama 15 tahun terakhir.
“Meskipun dia mungkin akan meninggalkan tim profesional, dia akan selalu menjadi keluarga dan saya tidak bisa cukup berterima kasih padanya untuk semua yang telah dia lakukan.” tambah Djokovic.
Vajda selalu konsisten dalam membantu karir Djokovic, membantu petenis asal Serbia itu meraih 20 gelar Grand Slam.
“Selama saya bersama Novak, saya beruntung melihatnya berubah menjadi pemain seperti sekarang ini,” kata Vajda.
“Saya akan melihat kembali waktu kita bersama dengan rasa bangga yang luar biasa dan saya sangat berterima kasih atas kesuksesan yang telah kita capai.
“Saya tetap menjadi pendukung terbesarnya di dalam dan di luar lapangan dan menantikan tantangan baru.” tambah Vadja.
Djokovic kehilangan peringkat nomor satu dunianya dari petenis Rusia Daniil Medvedev minggu ini setelah mengalami kekalahan mengejutkan 6-4 7-6(4) dari Jiri Vesely di perempat final Kejuaraan Tenis Dubai.
Sebelum takhta nomor satu dunianya benar-benar direbut oleh Medvedev, Djokovic mengaku telah menyiapkan mental. Baginya, kehilangan peringkat nomor satu dunia ATP tidak serta merta menyurutkan motivasinya sebagai petenis profesional.
“Saya masih termotivasi dan masih kesal tiap kali kalah tanding. Saya masih memperhatikan hal tersebut,” kata Djokovic.
“Saya masih mempedulikan kemenangan di setiap laga, berapapun usia saya. Senang bisa merasakan banyak emosi tiap hari karena itu berarti saya sangat ingin menjadi bagian dari olahraga ini, menjadi bagian dari tur dunia.” tambah Djokovic.