Novak Djokovic adalah petenis tunggal putra nomor satu dunia dan juara bertahan Australian Open. Ia telah memenangkan turnamen tersebut sebanyak 10 kali, lebih dari petenis mana pun dalam sejarah.
Petenis asal Serbia itu berhasil meraih gelar Australian Open ke-10 pada tahun 2023. Ia mengalahkan Stefanos Tsitsipas di final dengan skor 7-5, 6-2, 3-6, 7-6(4). Djokovic juga merupakan juara Grand Slam 24 kali, menyamai rekor Margaret Court.
Dengan pengalaman dan rekornya yang mentereng, Djokovic menjadi favorit untuk memenangkan Australian Open 2024. Ia memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk menjadi juara, termasuk kekuatan fisik, teknik, dan mental yang luar biasa.
Djokovic terkenal dengan staminanya yang luar biasa. Ia mampu bermain selama berjam-jam tanpa kehilangan performanya. Hal ini sangat penting di Australian Open, yang merupakan turnamen Grand Slam terpanjang.
Djokovic juga memiliki kekuatan fisik yang mumpuni untuk memukul bola dengan keras dan akurat. Ia mampu menghasilkan pukulan forehand dan backhand yang kencang dan akurat, yang dapat menyulitkan lawan-lawannya.
Djokovic memiliki teknik yang sangat baik. Ia memiliki pukulan forehand dan backhand yang kuat dan akurat, serta servis yang kencang dan konsisten. Ia juga memiliki permainan net yang solid.
Teknik Djokovic yang baik membuatnya mampu bermain agresif dan bertahan dengan baik. Ia dapat menyerang lawan-lawannya dengan pukulan-pukulan keras, atau bertahan dengan pertahanan yang solid.
Djokovic juga memiliki mental yang kuat. Ia dikenal sebagai petenis yang tidak mudah menyerah. Ia selalu berjuang hingga akhir pertandingan, bahkan ketika sedang tertinggal.
Mental Djokovic yang kuat membuatnya mampu mengatasi tekanan dan memenangkan pertandingan-pertandingan penting. Hal ini sangat penting di turnamen Grand Slam, yang selalu diwarnai dengan persaingan ketat.
Meskipun Djokovic menjadi favorit, ia tetap memiliki tantangan untuk memenangkan Australian Open 2024. Beberapa petenis muda, seperti Carlos Alcaraz, Stefanos Tsitipas dan Jannik Sinner, mulai menunjukkan performa yang menjanjikan.
Alcaraz dan Sinner memiliki potensi untuk menjadi juara Grand Slam di masa depan. Mereka memiliki kekuatan fisik, teknik, dan mental yang mumpuni. Jika mereka bisa tampil konsisten, mereka bisa menjadi ancaman bagi Djokovic.