Novak Djokovic merasa dirinya percaya bahwa “Empat Besar” pemain tenis pria, termasuk dirinya, Roger Federer, Rafael Nadal dan Andy Murray, tetap akan menjadi favorit untuk mendominasi Grand Slam pada 2019.
Petenis asal Serbia itu pulih dari cedera pada awal 2018 untuk menemukan kembali permainan tenis terbaiknya dan kembali ke peringkat 1 dunia setelah memenangkan gelar Grand Slam berturut-turut di Wimbledon dan AS Terbuka.
Djokovic akan memasuki musim baru yang diharapkan dapat menikmati kesuksesan lebih lanjut karena ia berambisi untuk menambah 14 gelar utama dan ia percaya bahwa generasi pemain yang lebih muda masih memiliki beberapa cara untuk menantang di panggung terbesar olahraga ini.
“Saya rasa jika kami sehat dan bermain bagus, keempat pemain itu mungkin masih memiliki peluang terbaik untuk selalu memenangkan Grand Slam,” kata Djokovic.
Djokovic, yang tampil di Qatar Terbuka pekan ini, menderita kekalahan mengejutkan melawan Alexander Zverev di final ATP Finals di London bulan lalu, kekalahan yang terjadi segera setelah kekalahan melawan bintang yang sedang naik daun Karen Khachanov di Paris Masters.
Setelah kekalahannya melawan Zverev, Djokovic mengatakan dia melihat kesamaan dalam perkembangan terhadap petenis asal Jerman itu dengan karirnya sendiri dan menambahkan ia percaya petenis berusia 21 tahun itu bisa melebihi prestasinya dalam olahraga ini.
Para petenis pria yang dianggap “Empat Besar” diyakini masih menjadi favorit juara untuk Grand Slam musim 2019. (Sumber:www.sportskeeda.com)
Djokovic meyakini generasi berikutnya sudah ada saat ini dan menyoroti Zverev, Borna Coric dari Kroasia, dan Stefanos Tsitsipas dari Yunani sebagai ancaman utama dalam olahraga tenis dunia.
“Ini masalah waktu ketika kita akan melihat beberapa dari mereka bersaing di babak terakhir Grand Slam,” kata Djokovic.
Secara terpisah, Dominic Thiem mencapai final perdananya di Grand Slam di Perancis Terbuka pada 2018 dan petenis nomor 8 dunia Austria itu mengakui sudah saatnya generasi berikutnya melangkah untuk maju.
“Semua orang yang memenangkan Slams pada tahun-tahun sebelumnya sedang dalam tur, jadi itu akan sangat sulit,” kata Thiem.
“Benar, ada empat peluang bagi kami, dan kami sangat bersemangat untuk meraih satu title Grand Slam dan mungkin itu akan terjadi tahun ini.” tambah Thiem.