Ole Gunnar Solksjaer bisa jadi telah melakukan sihir terhadap skuat setan merah, Manchester United setelah beberapa musim yang tidak terlalu baik yang mereka jalanin sejak kepergian Sir Alex Ferguson. Dia bahkan membalikkan semua prediksi soal kegagalan Manchester United melangkah ke babak perempat final Liga Champions. Banyak orang yang menyebut MU bakal tersingkir, setelah kalah 0-2 dari PSG pada pertemuan pertama.
Kenyataannya, Solskjaer mebawa Setan Merah menang 3-1 atas PSG di Parc des Princes pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Minggu (7/3/2019) dini hari WIB.
Itu menjadi kemenangan ke-14 MU sejak dinakhodai Solskjaer dalam 17 pertandingan. Sisanya, berakhir dengan dua hasil imbang dan sekali menelan kekalahan.
Kendati dinilai sukses, tapi masih ada beberapa tantangan besar untuk manajer Manchester United asal Skotlandia tersebut. Ada tiga target yang harus dilakukan sang pelatih di Old Trafford. Apa saja itu? Simak di halaman selanjutnya.
Saat menghadapi PSG, Solskjaer memberikan kesempatan bermain untuk striker muda MU, Mason Greenwood. Pemain berusia 17 tahun itu menggantikan Ashley Young pada menit ke-87. Namun, tujuh menit sebelumnya, Solskjaer memainkan pemain muda, Tahith Chong.
Greenwood merupakan mesin gol di tim muda Setan Merah. Buktinya, pada ajang Liga Inggris U-18 pada musim 2018/19, Greenwood merupakan mesin gol Setan Merah.
Dia mampu mencetak 13 gol dan mencatatkan lima assist dari 12 penampilan di Liga Inggris U-18. Pemain asal Inggris itu telah mencatatkan 1.035 menit bermain.
Potensi pemain muda seperti Greenwood ini harus dikembangkan oleh Solskjaer. Sebab, Greenwood hingga Tahith Chong bisa menjadi tulang punggung MU pada masa depan.
Pada musim ini, MU masih berpeluang menjadi juara Liga Champions dan Piala FA. Baik di Liga Champions atau Piala FA, MU sudah melangkah hingga babak perempat final.
Piala FA menjadi target yang realistis untuk Solskjaer memenangkan trofi untuk Setan Merah. Di babak perempat final, MU akan menghadapi Wolverhampton Wanderers, pertengahan Maret mendatang.
Namun, Solskjaer terlihat percaya diri MU mampu memenangkan Liga Champions, meski belum mengetahui lawannya.
“Kami bisa meraih apa saja sekarang. Tentu kami berlebihan dan harus menunggu undian,” ujar pria berusia 46 tahun itu usai menyingkirkan PSG.
Target terakhir yang harus diraih Solskjaer adalah finis di posisi empat besar Liga Inggris. Ini cukup berat, karena mereka harus bersaing dengan Tottenham Hotspur, yang berada di posisi ketiga dengan 61 poin.
Kemudian Setan Merah juga bersaing dengan Arsenal (57 poin) dan Chelsea (56 poin). MU sendiri berada di posisi keempat dengan raihan 58 poin.
Dengan sembilan pertandingan tersisa, Setan Merah tak boleh terpeleset untuk mengamankan posisi empat besar. Dari laga tersisa di Liga Inggris, MU masih menyisakan tiga pertandingan berat, yakni melawan Arsenal, Manchester City, dan Chelsea.
“Kami selalu percaya. Rencana kami bukan untuk tampil dominan melawan sebuah tim. Namun kami tidak mau memberi ruang kepada lawan,” Tutup Solskjaer