Head Coach Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer meminta manajemen mendatangkan setidaknya dua pemain bintang agar The Red Devils bisa lebih kompetitif dengan Manchester City dalam perebutan gelar juara musim depan.
Man Utd harus puas finis di posisi kedua klasemen Liga Inggris musim ini. Kekalahan dari Leicester City di kandang sendiri, Old Trafford, Rabu (12/5/2021) dini hari, secara tak langsung membantu Man City memastikan gelar Premier League musim ini.
Untuk delapan musim beruntun sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013 silam, Man Utd finis di bawah Man City pada klasemen akhir Liga Inggris. Kondisi itu semakin membuat Solskjaer yakin bahwa Man Utd harus membeli pemain baru untuk bisa bersaing dengan Man City.
“Selamat untuk mereka. Mereka melalui musim fantastis, tapi saya sangat senang dengan para pemain saya, yang bisa bersaing dengan Man City, tim yang lebih unggul dan dianggap terbaik di Eropa,” ungkap Solskjaer dikutip dari Daily Mail.
“Jika kami ingin bersaing dengan mereka [Man City], maka kami harus memperkuat tim. Kami ingin melangkah lebih lanjut, dan kami mungkin butuh dua pemain baru untuk memperkuat tim,” tambah Solskjaer.
Musim 2020/2021 mengulangi kondisi musim 2017/2018 ketika Man City dan Man Utd finis satu-dua pada puncak klasemen Liga Inggris.
Meski punya skuad yang cukup mumpuni, Solskjaer menganggap Man Utd tidak cukup tangguh untuk bersaing dengan Man City saat ini. Terbukti Man Utd harus melakukan rotasi pemain besar-besaran saat melawan Leicester City.
Ketika kalah dari Leicester, Solskjaer melakukan sepuluh pergantian pemain dari skuad yang menang saat melawan Aston Villa. Solskjaer pun mendapat kritikan, terutama dari para pendukung Liverpool, yang sedang bersaing dalam perebutan posisi keempat klasemen Liga Inggris.
Tak sepaham dengan para fan Liverpool, sang manajer malah memberi pembelaan kepada pelatih asal Norwegia itu.
Kekalahan itu membuat gempar Premier League. Suporter Liverpool bahkan menuding Man United sengaja kalah dari Liverpool.
Akan tetapi, Jurgen Klopp justu menilai sebaliknya. Pelatih asal Jerman itu mendukung perombakan besar-besaran yang dilakukan Solskjaer karena harus melakoni tiga pertandingan dalam lima hari.
Solskjaer mengaku terpaksa melakukan rotasi karena melawan Liverpool pada Jumat (14/5/2021) dini hari.
“Situasinya tidak boleh seperti ini lagi. Mustahil untuk menjalani pertandingan, dan itu adalah alasan kami melakukan perubahan pemain. Mustahil bagi pemain untuk tampil di level terbaik sepanjang Kamis, Minggu, Selasa, Kamis,” ucap Solskjaer.
Sumber foto: kompas.com