Olimpiade 2020 resmi ditunda karena pandemi virus corona, Federasi Badminton Dunia (BWF) berencana membekukan untuk sementara peringkat dunia badminton.
Pembekuan itu disebut sebagai bagian dari penundaan Olimpiade 2020. Badminton sendiri masuk dalam cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan belum merampungkan fase kualifikasi karena terhadang virus corona.
“Dalam waktu dekat ini, BWF mulai melihat kemungkinan pembekuan Ranking Dunia sampai turnamen dunia dimulai lagi,” demikian keterangan resmi di situs BWF.
Meski demikian, BWF belum bisa memaparkan secara detail teknis pembekuan peringkat dunia tersebut.
“Kami masih mencari solusi teknis untuk memastikan pembekuan dan pencabutan pembekuan peringkat dunia agar bisa adil bagi semua pemain dan kami akan umumkan dalam waktu singkat,” demikian tertulis dalam keterangan itu.
“Saat ini fokus kami adalah keprihatinan terhadap orang-orang yang terpengaruh akibat pandemi [virus corona]. Sejak awal, kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan para atlet, pelatih, ofisial, dan seluruh keluarga besar badminton menjadi prioritas utama.”
Sebelumnya pada Selasa (24/3), Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden IOC Thomas Bach disebut telah mencapai kesepakatan untuk menunda pelaksanaan Olimpiade selama satu tahun dan paling lambat digelar pertengahan tahun 2021.
Semula Olimpiade 2020 Tokyo dijadwalkan berlangsung 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang. Sekitar 11.000 atlet dijadwalkan bertanding di Olimpiade kali ini.
BWF kemudian mendukung penuh keputusan menunda Olimpiade 2020 karena darurat pandemi corona.
“Hari ini kami menyampaikan solidaritas bersama Komite Olimpiade Internasional [IOC] dan Komite Paralimpiade Internasional [IPC] menyambut penundaan Olimpiade dan Paralimpiade 2020 di Tokyo.”
“BWF mendukung penuh keputusan yang dibuat Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Presiden IOC Thomas Bach serta Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo [TOCOG] untuk menjadwal ulang event ini setelah 2020, namun tak lebih dari pertengahan 2021,” BWF menyatakan.
Di samping itu, Komite Olimpiade Australia (AOC) menggaransi tempat atlet yang lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo, meski pesta olahraga tersebut ditunda hingga 2021 mendatang.
Meski diundur, AOC tetap memberikan kepastian kepada atlet asal Negeri Kanguru itu yang sudah lolos kualifikasi bisa mengikuti Olimpiade 2020 pada 2021. AOC tidak memberlakukan kualifikasi ulang bagi atlet Australia yang sudah lolos Olimpiade 2020.
“Itulah pengertian kami saat ini. Atlet mungkin berubah pikiran antara sekarang dan 2021. Tapi mari kita hilangkan itu,” ujar Ketua Eksekutif AOC Matt Carroll.
“Hari ini yang paling penting adalah, atlet memiliki kepastian bagi mereka yang terpilih, dan kepastian bagi mereka yang belum lolos,” ucap Carroll menambahkan.
Sumber foto : kompas.com