Dalam kamus NBA, paint adalah sebuah area yang terletak di bawah ring basket. Meski saat ini gaya permainan lebih condong kepada tembakan 3 angka, namun tak bisa dipungkiri paint tetap menjadi wilayah favorit para pemain. Sebab, besar kemungkinan mereka akan mencetak angka dari daerah tersebut, baik melalui dunk, layup, floater, atau tembakan biasa.
Salah satu bintang yang begitu dominan di paint adalah power forward asal tim New Orleans Pelicans, yakni Zion Williamson. Pada musim kompetisi 2019-20, yang notabene adalah tahun pertamanya, Zion sanggup mencatatkan rata-rata 20.9 poin per 36 menit di area paint. Yang sangat mengejutkan adalah angka itu merupakan yang tertinggi selama 24 tahun terakhir, melewati Giannis Antetokounmpo (Milwaukee Bucks di tahun 2019) dan juga Shaquille O’Neal (Los Angeles Lakers di tahun 2003). Bahkan ia melakukan tembakan sebanyak 85% dari zona yang biasa disebut sebagai key itu, tertinggi ke 5 diantara 296 pemain dengan minimal 200 percobaan.
Berbekal tinggi badan 198 cm dan berat tubuh sebesar 129 kg, Zion memang memakai kemampuannya secara maksimal. Sebagai bukti, dalam 19 laga yang telah dilakoni, ia berhasil membukukan 23.6 poin, 6.8 rebounds, serta 2.2 assists per-pertandingan. Torehan yang cukup apik untuk seorang rookie yang baru berusia 19 tahun.
Walaupun demikian, tentu masih banyak hal yang dapat Zion latih guna menjadi pemain lebih komplit di masa depan.