Gelandang Leicester City Riyad Mahrez menegaskan, ia tidak cemas dengan adanya kemungkinan skenario terburuk timnya terdegradasi dari Liga Primer Inggris musim ini.
Nasib Leicester kini memang tidak seindah musim lalu ketika mereka berhasil merajai klasemen dan meraih trofi Liga Primer Inggris untuk kali pertama dalam sejarah.
Sekarang, klub arahan Claudio Ranieri itu terlempar dari persaingan papan atas klasemen sementara musim ini. The Foxes kini berada di peringkat 14 klasemen pekan ke-12.
Mahrez dan kawan-kawan hanya mampu memetik tiga kemenangan, tiga imbang, dan sisanga enam kali tumbang dalam total 12 kali penampilan di Liga Primer Inggris.
Leicester kini hanya berjarak empat tingkat lagi dari bibir jurang degradasi musim ini.
Meski demikian, Mahrez tetap mencoba tenang dan yakin kualitas rekan-rekannya di Leicester mampu mengangkat tim dari masalah.
“Kadang di sepak bola Anda bisa bermain bagus tapi kalah. Tak ada yang salah,” ungkap Mahrez saat memberikan keterangan pers jelang laga Liga Champions lawan Brugge, seperti dikutip dari Goal.
“Kami harus tetap bekerja keras seperti yang sudah kami lakukan dan saya yakin kami akan meraih kemenangan.”
Mahrez sendiri mengakui mungkin saja ada rasa frustrasi para pemain di Liga Primer Inggris. “Ini merupakan rasa frustrasi bukan karena tidak bermain bagus, tapi karena kalah,” tambah Mahrez.
Namun, ia yakin dengan kualitas permainan Leicester dan timnya bisa merespons situasi ini dengan baik.
“Tim-tim lain lebih lapar (kemenangan) dan setiap tim ingin mengalahkan Leicester. Kami hanya harus melanjutkannya (bermain),” terang pemain timnas Aljazair itu.
“Saya tidak ingin berpikir soal (kemungkinan) degradasi. Anda tak akan pernah tahu di sepak bola, tapi saya tidak ingin memikirkannya.”
Kontras dengan performa di Liga Champions, Leicester hingga kini masih berada di puncak klasemen Grup G dengan meraih tiga kali kemenangan dan sekali imbang dari empat laga. The Foxes pun bertekad memperpanjang rekor tak pernah kalah saat menjamu Brugge, di Stadion King Power, Selasa (22/11/2016) malam waktu setempat.
Meskipun bermain di kandang sendiri, Leicester tidak akan menganggap enteng Club Brugge.
Leicester untuk sementara berada di peringkat teratas Grup G dengan perolehan 10 poin. Sedangkan Brugge berada di peringkat terbawah tanpa poin.
“Semangat yang kami miliki masih sama. Saya tidak senang dengan posisi kami sekarang di Liga Primer Inggris, tapi saya percaya diri,” kata manajer Leicester City, Claudio Ranieri, seperti yang dikutip dari situs resmi UEFA, Selasa (22/11/2016) sore.
“Kami pikir Liga Champions tidak jauh berbeda dengan Liga Primer Inggris, kami fokus ke pertandingan berikutnya.”
“Kisah dongeng kami akan berlanjut di Liga Champions. Kami melakukan sesuatu yang hebat musim lalu dan musim ini pun demikian, yaitu untuk pertama kalinya kami bermain di Liga Champions,” katanya menambahkan.
Sumber foto: espnfcasia.com